Jakarta, CNN Indonesia --
Guardians of the Galaxy Vol. 3 menjadi ajang kemunculan perdana salah satu karakter ikonis dalam semesta Marvel, Adam Warlock. Karakter Adam Warlock dalam versi film diperankan oleh aktor Will Poulter.
Adam Warlock pertama kali muncul dalam komik Fantastic Four #66 yang terbit pada 1967. Stan Lee dan Jack Kirby semula memberi nama karakter tersebut dengan sebutan Him.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa tahun kemudian, yakni lewat komik Marvel Premiere #1 terbitan April 1972, Roy Thomas dan Gil Kane mengembangkan Him menjadi karakter bernama Adam Warlock.
Adam versi komik diciptakan oleh kelompok peneliti bernama Enclave dengan tujuan menciptakan manusia yang sempurna.
Ia lahir sebagai makhluk super dengan kekuatan kosmik dengan berbagai keahlian. Sebut saja kekuatan manusia super, kecepatan, kemampuan untuk terbang, manipulasi energi kosmik, hingga mampu menyembuhkan diri.
Namun, Adam juga kerap diibaratkan sebagai bayi dewasa dengan kekuatan super. Sebab, dia sempat kesulitan dalam mengendalikan kekuatannya.
[Gambas:Video CNN]
Adam Warlock kemudian menjadi karakter yang populer di kalangan penggemar komik Marvel. Bukan hanya digdaya, ia juga sering terlibat dalam peristiwa penting.
Bahkan, salah satu versi komik menampilkan Adam bekerja sama dengan superhero lain untuk mengalahkan Thanos. Ia menggunakan Soul Stone, salah satu Infinity Stone, yang berfungsi untuk mengendalikan jiwa.
Sementara itu, potensi kemunculan Adam Warlock dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) sudah disinggung sejak Guardians of the Galaxy Vol. 2.
Lanjut ke sebelah...
Salah satu adegan dalam film tersebut menunjukkan Ayesha (Elizabeth Debicki), pemimpin Sovereign, menciptakan makhluk super yang masih berada dalam kepompong. Namun, karakter itu tak kunjung muncul hingga peristiwa GOTG Vol. 3 tiba.
Adam Warlock akhirnya lahir sebagai makhluk super ciptaan Ayesha di bawah perintah High Evolutionary (Chukwudi Iwuji). Ia mendapat tugas pertama dari High Evolutionary untuk menangkap Rocket demi memenuhi ambisi ilmuwan genius yang juga villain GOTG Vol. 3 itu.
Will Poulter menggambarkan Adam Warlock sebagai karakter yang diciptakan sebagai puncak evolusi bangsa Sovereign. Bagi High Evolutionary, Adam diharapkan cukup kuat untuk mengalahkan geng Guardians serta memenuhi keinginannya.
"Dalam angan-angan High Evolutionary, Adam diciptakan dengan harapan bahwa dia akan menjadi puncak dari orang-orang Sovereign," ucap Poulter.
"Dan dia akan menjadi cukup kuat dan digdaya, serta cukup termotivasi untuk menghancurkan para anggota Guardians," lanjutnya.
 Penampilan Will Poulter yang berperan sebagai Adam Warlock. (Courtesy of Marvel Studios/Marvel Studios) |
Namun, Adam Warlock kesulitan dalam melaksanakan tugas tersebut karena masih mencari jati diri dan belum bisa memakai kekuatan supernya dengan sempurna.
Adam Warlock kemudian melewati berbagai peristiwa dalam GOTG Vol. 3 hingga karakternya berkembang. Ia pun digadang-gadang akan menjadi salah satu karakter penting dalam masa depan MCU.
Guardians of the Galaxy Vol. 3 kembali ditulis dan diarahkan oleh James Gunn. Film ini juga menjadi perpisahan James Gunn dengan MCU karena sang sutradara direkrut menjadi co-CEO DC Studios.
Sejumlah aktor kembali bergabung dalam film tersebut, seperti Chris Pratt, Zoe Saldana, Karen Gillan, Vin Diesel, Dave Bautista, hingga Pom Klementieff.
Selain Will Poulter, GOTG Vol. 3 juga menjadi debut Chukwudi Iwuji yang berperan sebagai villain High Evolutionary.
Guardians of the Galaxy Vol. 3 tayang di bioskop sejak 3 Mei 2023.
[Gambas:Youtube]