Jakarta, CNN Indonesia --
Artikel ini mengandung spoiler/beberan.
Evil Dead kembali menghadirkan teror bagi para penggemarnya melalui Evil Dead Rise yang tayang satu dekade setelahnya. Film yang dibintangi Alyssa Sutherland tersebut masih mengusung unsur horor dan gore yang begitu kental di dalamnya.
Sutradara Lee Cronin pun memastikan unsur gore dalam Evil Dead tetap mencolok dalam film arahannya. Sehingga, darah jadi salah satu yang sangat ia perhatikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin darah menjadi sebuah karakter. Itu sangat penting sampai kami bisa mendapatkan kekentalannya dan terlihat tepat," kata Lee Cronin seperti diberitakan Variety beberapa waktu lalu.
Evil Dead Rise menjadi film kelima dalam seri cult horor tersebut. Film itu mengisahkan pengalaman mencekam yang dialami sebuah keluarga. Semua bermula ketika Beth mengunjungi kakak perempuannya, Ellie.
Ellie membesarkan tiga anaknya sendirian. Namun suatu kali, anak laki-lakinya yang bernama Danny menemukan sebuah kitab kuno yang membawa malapetaka untuk mereka semua.
[Gambas:Video CNN]
Berikut 5 fakta Evil Dead Rise.
1. 'Darah' 6,5 liter
Sutradara Lee Cronin menyatakan pentingnya darah dalam film tersebut. Sama seperti pendahulunya, Evil Dead Rise akan menampilkan begitu banyak adegan penuh darah. Sehingga, tim produksi pun menyiapkan 'darah' lebih dari 6.000 liter.
"Kami menggunakan 6.500 liter darah untuk film ini. Itu beneran, lengket, dan darah untuk film," kata Lee Cronin.
"Kami harus merekrut tim profesional untuk terus memastikan darah itu segar, bisa memanaskannya karena para karakter akan dibaluri dengan itu."
 Sutradara Lee Cronin ingin darah menjadi karakter dalam Evil Dead Rise (2023).(Warner Bros. Pictures) |
2. Lokasi syuting waterproof
Production designer Nick Bassett mengatakan tim produksi harus membangun set yang sedemikian rupa karena Evil Dead Rise akan begitu banyak 'darah' berceceran di sana.
"Semua yang berurusan dengan arah merupakan bisnis berantakan. Kami membuat semuanya dari dasar, semua waterproof," tutur Nick seperti diberitakan ScreenRant beberapa waktu lalu.
"Setiap bahan yang digunakan tidak boleh membengkak karena menyerap lembap."
Ia pun meyakini orang di luar tim produksi akan merasa aneh ketika melihat mereka karena semua berlumuran darah.
"Ada momen minum anggur setelah bekerja, tapi kamu berlumuran darah. Ada juga tangki besar yang isinya darah, lucu juga kalau saya pikir-pikir. Dari sudut pandang orang luar, itu sepertinya aneh."
Lanjut ke sebelah...
3. Total kematian
Evil Dead Rise memiliki total kematian lebih banyak daripada Evil Dead (2013). Latar tempat keduanya mendasari hal itu. Evil Dead berlatar kabin di hutan, sedangkan Evil Dead Rise berlatar di apartemen yang penghuninya pun lebih banyak.
Seperti diberitakan ScreenRant, Evil Dead memiliki enam orang yang tewas di dalamnya. Sementara itu, Evil Dead Rise 'menewaskan' sembilan orang.
Namun, itu bukan jadi yang terbanyak dalam waralaba ini. Army of Darkness menjadi yang tertinggi dengan 70 kematian. Sementara film pertamanya, The Evil Dead (1981) hanya empat kematian, disusul Evil Dead II dengan delapan orang tewas.
4. Film khusus dewasa
Hal-hal tersebut yang membuat Evil Dead Rise diberi label khusus dewasa. Di Amerika, film itu diberi label Restricted atau R.
Motion Picture Association (MPAA), seperti diberitakan Fangoria, Evil Dead Rise diberi label R karena horor kekerasan berdarah yang begitu keras, gore, dan bahasa tak senonoh.
Di Indonesia, Lembaga Sensor Film mengklasifikasikan Evil Dead Rise dengan label 17+ atau untuk usia 17 tahun ke atas. Itu bukan jadi batas tertinggi dalam penyiaran di Indonesia.
Golongan tertinggi dalam batasan usia penonton di Indonesia adalah D21 atau 21 tahun ke atas.
Hal itu tertuang dalam Pasal 17 huruf (d) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pedoman Kriteria Penyensoran, Penggolongan Usia Penonton dan Penarikan Film dan Iklan dari Peredaran.
[Gambas:Video CNN]
5. Skor lewati Evil Dead
Evil Dead Rise mendapatkan skor tomatometer dan juga audience skor lebih tinggi daripada pendahulunya satu dekade lalu.
Berdasarkan laman Rotten Tomatoes yang diakses pada Senin (8/5), Evil Dead Rise meraih 84 persen skor tomatometer dari 193 kritikus film dan 77 persen dari 2,5 ribu penonton terverifikasi.
Sementara itu, Evil Dead meraih 63 persen tomatometer dari 206 kritikus film dan 64 persen audience score.
 Evil Dead Rise (2023) meraih skor lebih tinggi dari kritikus film dan penonton dibandingkan pendahulunya. (Warner Bros. Pictures) |
Banyak kritikus memuji adegan berdarah-darah dalam Evil Dead Rise yang tiada henti. Adegan itu pula yang diyakini bisa memuaskan hati penggemar waralaba tersebut.
Evil Dead Rise tayang perdana di SXSW pada 15 Maret. Sutradara Lee Cronin mengatakan banyak orang ketakutan menyaksikan film tersebut.
"Saya menyaksikan premiere Eropa dan banyak orang sangat ketakutan. Saya merasa, 'Ya ampun film ini hardcore. Saya tak percaya dengan yang sudah lakukan di sini.' Saya benar-benar merasa tidak enak dengan mereka," tuturnya.
Film tersebut kemudian tayang 21 April di AS. Evil Dead Rise pun baru tayang di Indonesia pada 5 Mei.
[Gambas:Youtube]