Coldplay resmi mengumumkan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Indonesia, pada 15 November 2023. Konser yang menjadi rangkaian tur Music of the Spheres World Tour itu menjawab penantian panjang penggemar di Indonesia.
Konser November mendatang akan jadi kesempatan pertama fan di Indonesia menyaksikan langsung penampilan band asal Inggris itu di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PK Entertainment dan TEM Presents selaku promotor mengaku telah melewati banyak momen hingga akhirnya mencapai kata sepakat dengan manajemen Coldplay.
CEO TEM Presents Samantha Tzovolos mengungkapkan kala itu dia menerima kepastian ketika sedang bersih-bersih gudang di rumahnya. Ia dihubungi manajemen Coldplay dan mendapat kabar bahwa band asal Inggris itu sepakat singgah ke Indonesia.
"Kami beruntung. Waktu itu hari Sabtu, saya sedang membersihkan garasi dan tiba-tiba dapat panggilan [dari manajemen Coldplay]," tutur Samantha dalam wawancara dengan CNNIndonesia.com di gedung CT Corp, Jakarta Selatan, Rabu (10/5).
Samantha kemudian segera menghubungi pimpinan PK Entertainment untuk memberi tahu kabar baik itu. Ia mengaku menelepon CEO PK Entertainment Peter Harjani dan Harry Sudarma selaku COO yang berada di Jakarta.
Sejak saat itu, mereka bergegas melakukan persiapan dan berkoordinasi dengan manajemen Coldplay. Sederet persiapan terus dilakukan tanpa henti selama sekitar sebulan hingga akhirnya pengumuman resmi muncul pada Selasa (9/5) kemarin.
"Waktu itu sepertinya saya langsung membangunkan semua orang. Saya hubungi Harry, saya hubungi Peter. Dan saya sampaikan, 'Hey, kita dapat Coldplay,'" lanjut Samantha.
"Jadi sejak hari itu, semuanya langsung dikerjakan dan kami sudah mengerjakan itu sampai sekarang. Kerja 16-17 jam setiap hari selama satu bulan penuh, dan di sini lah kita sekarang," lanjutnya.
Cerita serupa juga diungkapkan Harry Sudarma. Ia mengaku mendapat telepon dari Samantha tersebut saat masih pukul 03.00 pagi WIB.
Ia juga menyadari kemunculan berbagai video buatan penggemar terkait desas-desus kedatangan Coldplay ke Indonesia setelah itu. Namun, Harry mengaku saat itu tidak memiliki hak untuk buka suara atau memberi kepastian.
Lanjut ke sebelah...