Promotor Yakinkan Desain Panggung Konser Coldplay di Jakarta Megah

Penggunaan logistik itu akan mendukung tata panggung dan visual konser Coldplay di Jakarta sehingga memiliki nuansa yang sama seperti Music of the Spheres World Tour lainnya.

Harry juga menyebut pemakaian logistik itu merupakan komitmen Coldplay terkait isu lingkungan. Coldplay, kata Harry, berusaha mengurangi jejak karbon dengan tetap memakai logistik yang sama secara berkelanjutan.

Lihat Juga : Panduan Menang War Tiket Konser Coldplay di Jakarta, Intip di Sini

Pihak promotor pun mengklaim jejak karbon dalam tur konser Coldplay berkurang hingga 50 persen, termasuk penggunaan logistik yang sama.

"Ini berhubungan untuk sustainability juga," ucap Harry. "Tujuan sebenarnya untuk mengurangi carbon footprint dari show mereka hingga mencapai 50 persen."

Meski demikian, pihak promotor enggan menjelaskan lebih dalam terkait konsep panggung konser Coldplay di Jakarta mendatang.

CEO TEM Presents Samantha Tzovolos meminta fan untuk sabar menunggu hingga hari pelaksanaan konser tiba. Ia juga memastikan konser mendatang akan luar biasa, sama seperti hajatan Coldplay di negara-negara sebelumnya.

"Saya rasa kita harus sabar menantikan itu. Kalian sudah lihat video-video Music of the Spheres World Tour. Kita lihat saja, semua konsernya luar biasa," ucap Samantha.

Coldplay sebelumnya telah mengumumkan konser di Jakarta, Indonesia, pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Konser itu masuk dalam rangkaian tur Music of the Spheres World Tour di Asia dan Australia.

Indonesia menjadi salah satu negara yang dikunjungi dalam Music of the Spheres World Tour leg Asia. Selain Jakarta, ada Kaohsiung, Kuala Lumpur, Perth, hingga Tokyo.

Dalam pengumuman itu, promotor juga merilis informasi penjualan tiket akan dibuka pada 17-19 Mei. Namun, belum ada informasi mengenai harga tiket maupun detail layout venue yang akan digunakan.

Lihat Juga : Alasan Konser Coldplay di Jakarta Bikin Penggemar Heboh