Taylor Lautner Soal Speak Now (Taylor's Version): Berdoa untuk John

Taylor Lautner memberikan komentarnya soal album mantan pacarnya, Taylor Swift, yakni Speak Now (Taylor's Version) akan rilis pada 7 Juli mendatang.

Speak Now (Taylor's Version) merupakan album rekam ulang dari album ke-tiga dari Swift bertajuk Speak Now. Album itu termasuk dari katalog master yang dijual oleh label lama Swift ke Scooter Braun.

Lihat Juga : Taylor Swift Viral Bela Fans dan Omeli Sekuriti di Tengah Konser

Dalam album yang sepenuhnya ditulis sendiri oleh Swift itu pula, ada sejumlah lagu yang diduga mengisahkan hubungan asmara Taylor Swift dengan dua pria: Taylor Lautner dan John Mayer.

Ketika ditanya dalam acara Today pada Rabu (17/5), Lautner mengatakan dirinya merasa album tersebut adalah karya luar biasa dan merasa "aman" jelang perilisan Speak Now (Taylor's Version).

"Saya pikir itu sebuah album yang luar biasa. Yeah, saya merasa aman," kata Lautner. "Berdoa untuk John,"

[Gambas:Video CNN]

Taylor Lautner menjalin asmara dengan Taylor Swift selama beberapa bulan pada 2009, termasuk pada saat momen MTV VMA 2009 saat Kanye West menyelak pidato Taylor Swift dan merundungnya di atas panggung.

Hubungan duo Taylor itu tak berjalan mulus hingga kemudian berakhir. Swift diduga menulis hubungan asmara tersebut dalam lagu Back to December yang ada dalam album Speak Now.

Dalam lagu tersebut, Swift mengisahkan sosok kekasihnya begitu baik tapi justru malah ia campakkan hingga akhirnya melukai perasaan pria tersebut.

Selepas dari Lautner, Taylor Swift menjalin asmara dengan musisi John Mayer. Kala itu, Swift berusia 19 tahun sedangkan John Mayer berusia 32 tahun.

Hubungan keduanya sempat terlihat di publik dengan sejumlah duet di atas panggung. Namun mereka tak memiliki hubungan yang awet hingga kemudian berpisah setelah beberapa bulan bersama.

[Gambas:Youtube]

Konon, Swift merasakan hubungan asmara yang buruk dengan John Mayer. Swift diduga menuangkan pengalaman buruknya menjalin asmara dengan John Mayer lewat lagu Dear John dalam album Speak Now.

Pengalaman Swift yang buruk dengan John Mayer bahkan diduga fans kembali muncul dalam album Midnights (2022) versi 3am. Dalam album tersebut, ada lagu Would've, Could've, Should've yang disinyalir adalah trauma Swift akan sosok pria seperti John Mayer.

Taylor Swift sebelumnya mengumumkan akan merilis Speak Now (Taylor's Version) pada 7 Juli mendatang. Pengumuman itu diucap di tengah-tengah konser The Eras Tour di Nashville, Sabtu (6/5).

[Gambas:Youtube]

"Saya rasa daripada memberi tahu dengan kata-kata..." kata Taylor Swift di konser itu yang disambut sorakan fan.

"Saya rasa lebih baik menunjukkannya kepada kalian, jadi kalau kalian mau perhatikan..." lanjut Taylor Swift yang kemudian diikuti layar besar di sana menampilkan cover Speak Now Taylor's Version dan tanggal perilisannya.

Dalam unggahan di media sosial, Swift mengungkapkan betapa penting arti dari album yang akan berisi 22 lagu yang ditulis sendirian oleh dirinya.

"Saya selalu melihat album ini sebagai album saya, dan daging di tenggorokanku mengembang jadi suara getar saat aku mengatakan ini," kata Taylor Swift dalam pernyataannya. "Terima kasih kepada kalian, wahai pembaca, ini akhirnya terjadi,"

"Saya menimbang musik ini menjadi, bersama dengan keyakinan kalian pada saya, hal terbaik yang pernah menjadi milik saya," lanjutnya.

[Gambas:Instagram]