Promotor resmi merilis daftar harga tiket konser aespa yang akan digelar di ICE BSD Tangerang pada 24 Juni 2023. Tiket yang dijual terbagi dalam empat kategori dengan rentang harga Rp1,1 juta hingga Rp2,75 juta.
Dyandra Global selaku promotor juga mengumumkan penjualan tiket akan dibuka pada 26 Mei mulai pukul 16.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tengok seat plan resmi konser aespa LIVE TOUR 2023 'SYNK: HYPER LINE' in Jakarta!" tulis promotor dalam unggahan Instagram pada Rabu (17/5).
"Penjualan tiket akan dimulai pada 26 Mei 2023 pukul 16.00 WIB melalui aespa2023jakarta.com." lanjut pernyataan promotor tersebut.
Berdasarkan visual peta yang diunggah promotor, empat kategori itu akan mengelilingi panggung utama tempat Karina, Winter, Giselle, dan Ningning beraksi.
CAT 1 menjadi kategori termahal, dijual seharga Rp2,75 juta. Kategori ini tersebar di empat area terdekat di sekitar panggung.
Kategori selanjutnya yakni CAT 2 yang dijual seharga Rp2,55 juta, diikuti CAT 3 seharga Rp1,55 juta dan CAT 4 yang dibanderol sebesar Rp1,1 juta.
Promotor menjelaskan bahwa CAT 1, CAT 3, dan CAT 4 merupakan kategori standing dengan queue number, sedangkan CAT 2 merupakan kategori numbered seat atau dengan kursi.
Seluruh tiket belum termasuk pajak pemerintah maupun biaya ticketing platform. Pembelian tiket dapat diakses melalui situsaespa2023jakarta.com.
Konser ini akan menjadi penampilan perdana aespa di Indonesia. Sebab, girl group besutan SM Entertainment itu baru melakoni debut pada November 2020 dan belum sempat menyambangi Indonesia karena pandemi.
Sejak melakoni debut, aespa sudah merilis sejumlah single hit. Sebut saja Next Level, Savage, Black Mamba, hingga Girls.
aespa juga resmi comeback pada Senin (8/5) lalu lewat Extended Plays (EP) berjudul My World. EP itu terdiri dari enam lagu dengan single utama berjudul Welcome to My World dan Spicy.
Album tersebut menjadi comeback pertama aespa selama 10 bulan terakhir. Mereka terakhir kali merilis EP berjudul Girls pada Juli 2022.
Comeback aespa sebelumnya juga diduga terkena imbas konflik internal SM Entertainment dengan pendiri agensi itu, Lee Soo-man.
(frl/pra)