Promotor konser Coldplay Jakarta, PK Entertainment buka suara usai ribut penjualan tiket oleh Puteri Indonesia Intelegensia 2019, Lycie Joanna JonSen yang diklaim didapat via orang dalam alias ordal.
Dalam unggahan di Instagram, PK Entertainment menegaskan bahwa Lycie sama sekali tidak terafiliasi dengan pihak promotor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka pun mengimbau kepada para pembeli, sekaligus memastikan ulang jika seluruh tiket konser Coldplay di Jakarta telah terjual habis melalui penjualan di situs resmi pada 17-19 Mei pekan lalu.
"Harap berhati-hati terhadap berbagai bentuk penipuan maupun berita palsu (hoaks) yang mengatasnamakan promotor resmi," tulis PK Entertainment di fitur Instagram story, Rabu (24/5).
"Oknum Lycie Joanna Jon Sen tidak terafiliasi dengan TEM Presents dan PK Entertainment. Penjualan resmi telah dan hanya dilakukan melalui coldplayinjakarta.com," tegas mereka.
Dalam unggahan tersebut, pihak promotor turut menyertakan tangkapan layar yang berisikan iklan Lycie ketika menjual tiket Coldplay via jalur ordal.
PK Entertainment kembali menegaskan jika seluruh pembelian yang dilakukan di luar tiket resmi adalah tidak sah dan berisiko.
"Tiket yang dibeli melalui kanal lain, termasuk dan tidak terbatas pada halaman web pihak ketiga, reseller, dan jastip; bersifat tidak sah," kata PK Entertainment.
"Dan merupakan tanggung jawab pribadi dan risiko dari pembeli tiket," ujar mereka.
Unggahan Lycie sebelumnya viral karena ia mengaku menjual 100 tiket konser Coldplay dengan banderol harga mencapai dua kali lipat.
Bukan hanya itu, dia mengaku mendapat tiket tersebut dari orang dalam. Sontak, hal ini pun geger di kalangan netizen dan mendapat respons yang negatif.
Lycie kemudian menyampaikan klarifikasi terkait unggahannya sendiri itu. Melalui unggahan story di akun Instagram @lyciejo, dia mengaku tak ada niatan unutk memonopoli tiket konser Coldplay.
Ia juga berkata bahwa orang dalam yang ia maksud bukanlah pihak promotor maupun pihak platform penjualan tiket.
"Orang dalam yang saya maksud adalah beberapa kerabat dan keluarga terdekat saya yang memenangkan tiket war pada BCA presale dan public sale," lanjut Lycie.
![]() |
Dia pun mengaku, penjualan kembali tiket tersebut dilakukan dengan maksud berbagi keuntungan, bukan memonopoli. Atas kesalahpahaman yang terjadi, Lycie kemudian memohon maaf melalui klarifikasi tersebut.
"Niatan saya hanya untuk membantu memasarkan dengan sistem sharing profit, jadi saya meminta maaf atas kesalahpahamannya, terimakasih," kata dia.
Konser Coldplay sendiri rencananya akan digelar pada 15 November mendatang. Banyak penggemar yang mengaku tidak mendapat tiket saat penjualan berlangsung beberapa waktu lalu.
Hal ini disebut terjadi karena banyaknya calo tiket yang memonopoli pembelian dan kembali menjual tiket dengan harga yang melambung tinggi.
Lycie pun disebut menjadi salah satu calo. Bahkan dia disebut sebagai Puteri Indonesia Intelegensia 2019 calo tiket Coldplay, karena kedapatan menjual kembali tiket dengan harga yang berbeda dari harga aslinya.
(far/end)