Pengguna Netflix dengan pola berbagi password di Amerika Serikat ramai-ramai mencabut langganan mereka dari layanan streaming tersebut usai ditagih biaya baru.
Hal itu sebagai respons kebijakan Netflix terkait pengguna yang saling berbagi password, yakni memaksa mereka pindah ke jenis langganan baru atau menagih biaya tambahan baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Netflix Amerika Serikat pada Selasa (23/5) merilis pernyataan bahwa satu password akun hanya bisa digunakan oleh pemilik dan mereka yang tinggal serumah, atau dalam satu koneksi WiFi.
Bagi mereka yang tidak tinggal dalam satu rumah atau berbeda jaringan WiFi dan ingin menggunakan password yang sama, Netflix meminta mereka pindah jenis langganan.
Atau, menurut laporan CNBC, pengguna bisa membayar biaya tambahan sebesar US$7,9 atau Rp118 ribu (US$1=Rp14.954) per orang untuk bisa saling berbagi password, atau separuh dari harga individu sebesar US$15,49.
Kini, diberitakan New York Post pada Kamis (25/5), para pelanggan Netflix di Amerika Serikat ramai-ramai mengucapkan kata perpisahan dengan layanan streaming tersebut.
"Perceraiannya final," kata seorang netizen.
"Harusnya kau malu Netflix. Tidakkah cukup biaya hidup meroket? Harga sembako, biaya sewa, bensin, dan lain-lain. Belum cukup kau?" kata yang lain.
"Coba saya cerna dulu. Netiflix enggak mau bayar penulis mereka secara layak dan sekarang tagih biaya tambahan untuk fitur yang pernah mereka iklankan dan kampanyekan secara terbuka. Lebih mirip perusahaan serakah sih," kata netizen yang lain.
Pada Januari 2023, Netflix sudah merencanakan biaya tambahan ini sebagai langkah mengantisipasi pengguna berbagi password yang marak.
Kebijakan itu diambil menjelang akhir kuartal pertama (Q1) 2023. Hal itu diumumkan perusahaan dalam laporan pendapatan, Kamis (19/1).
"Sementara ketentuan penggunaan kami membatasi penggunaan Netflix untuk rumah tangga, kami menyadari ini adalah perubahan bagi anggota yang berbagi akun secara lebih luas," tulis Netflix.
"Saat kami meluncurkan bayar bersama, anggota di banyak negara juga akan memiliki opsi untuk membayar ekstra jika mereka ingin berbagi Netflix dengan orang yang tidak tinggal dengan mereka," sambungnya.
(end)