Wajah seniman legendaris Titiek Puspa terpampang dalam salah satu billboard di kawasan bisnis Times Square New York City sebagai salah satu perwakilan seniman perempuan Indonesia.
Dalam sebuah unggahan dari Musica Studios beberapa hari lalu, Titiek Puspa terpilih menjadi salah satu perwakilan seniman perempuan Indonesia dalam program Spotify.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah pencapaian dari proses dan perjalanan seorang legenda Titiek puspa. Selamat Eyang @titiekpuspa_official atas prestasinya menjadi salah satu representasi artis perempuan inspiratif Indonesia," tulis Musica pada unggahan pada Rabu (24/5).
Pada Senin (29/5), Titiek Puspa mengunggah kembali foto tersebut dalam akun Instagram miliknya. Ia berterima kasih atas apresiasi untuknya sekaligus mempromosikan daftar lagu-lagunya yang kini sudah tersedia di layanan streaming.
Mulai berkarier sejak era Presiden Soekarno, tepatnya pada 1954, ratusan karya telah dibuat oleh Titiek Puspa. Titiek pun memulai kariernya dengan tak mudah, ia telah menjajal semua seni pertunjukan, mulai dari menyanyi hingga teater.
Perjalanan karier dan kehidupannya pun tak semuanya mulus, seperti yang ia ceritakan kepada CNNIndonesia.com beberapa tahun lalu, bisa klik di sini.
Pernah ia menjadi sasaran iri orang. Mengalami sakitnya kemoterapi akibat kanker pun pernah ia jalani. Namun Titiek, seperti kesehariannya, selalu menghadapi kehidupan dengan ringan dan senyuman. Ia pun tak pernah ambil pusing akan pandangan orang lain.
Pada 1 November 2022 lalu, Titiek Puspa mengisahkan keinginannya yang belum tercapai di usia 85 tahun. Perempuan kelahiran 1937 itu mengatakan ingin melihat anak-anak Indonesia yang kurang mampu dapat pendidikan yang layak.
"Itu sudah lama sekali saya mohon sama Tuhan, tapi belum kesampaian," cerita Titiek Puspa saat jumpa media secara virtual, Selasa (1/11).
"Kumpulkan itu anak-anak, masukkan ke dalam asrama. Di situ, mereka akan diajarkan agama, budi pekerti, sejarah, bahasa apa saja, sama komputer. Itu yang paling perlu,"