Idap Spektrum Autisme, Sia Ungkap Sedang Pemulihan

CNN Indonesia
Rabu, 31 Mei 2023 14:10 WIB
Solois Sia mengungkapkan bahwa ia mengidap spektrum autisme dan kini sedang menjalani pemulihan.
Solois Sia mengungkapkan bahwa ia mengidap spektrum autisme dan kini sedang menjalani pemulihan. (Grant Lamos IV/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Solois Sia mengungkapkan bahwa ia mengidap spektrum autisme dan kini sedang menjalani pemulihan.

"Saya mengidap spektrum dan saya sedang pemulihan. Ada banyak hal yang terjadi," ungkap Sia dalam siniar Rob Has a Podcast yang dikutip dari ET, Selasa (30/5).

"Dalam masa pemulihan dan mengetahui neuroatipikalitas mana yang kamu punya atau tak punya, saya rasa salah satu hal terbaiknya adalah tidak akan ada yang tahu dan mencintaimu ketika kamu penuh dengan rahasia dan hidup dengan malu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sia tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai kapan tepatnya ia didiagnosis terkena spektrum autisme.

Penyanyi berusia 47 tahun itu hanya memberikan petunjuk bahwa sepertinya ia baru didiagnosis penyakit tersebut beberapa tahun ke belakang.

"Selama 45 tahun aku merasa, 'Saya harus memasang kostum manusiaku'. Tapi, baru dua tahun ini saya baru menjadi diriku sepenuhnya," katanya.

[Gambas:Video CNN]



Mengutip dari Centers for Disease Control (CDC) and Prevention, gangguan spektrum autisme (autism spectrum disorder/ASD) merupakan adanya gangguan pada otak yang memengaruhi perkembangan tubuh.

CDC menjelaskan bahwa orang yang mengidap spektrum autisme tidak memiliki perbedaan dari penampilan fisik. Sehingga, gejalanya bisa berbeda-beda bagi tiap orang.

Orang yang mengidap autisme spektrum memiliki gejala pada kemampuan komunikasi dan interaksi sosial. Mereka juga memiliki minat yang terbatas atau bahkan berulang.

Selain itu, pengidap autisme tersebut juga mungkin memiliki cara belajar, bergerak, atau memerhatikan suatu hal dengan cara yang berbeda.

Sia mengungkapkan kondisi soal autismenya ini sekitar dua tahun setelah ia dikritik karena menggunakan Maddie Ziegler untuk filmnya yang berjudul Music.

Dalam film tersebut, Ziegler berakting sebagai seseorang yang memiliki autisme. Padahal, Ziegler sendiri tidak memiliki autisme.

Netizen mengkritik Sia karena mengesampingkan aktor yang memiliki keterbatasan dari narasi mereka sendiri, dalam hal ini untuk film Music.

"Saya melakukan casting terhadap 13 orang neurotipikal, tiga orang transgender, dan bukan pekerja seks komersial atau pencandu narkoba, tapi sebagai seorang dokter, suster, dan penyanyi," ucap Sia menjawab kritik dari netizen.

Sia menuding netizen yang mengkritiknya pasti belum menyaksikan film tersebut karena dia merasa "hatiku selalu berada di tempat yang tepat".

(pra)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER