Pernyataan SM Entertainment Bantah Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO

CNN Indonesia

Kamis, 01 Jun 2023 17:09 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

SM Entertainment buka suara setelah kubu Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO menuding agensi itu tidak transparan dan adil yang berujung ketiganya mengakhiri kontrak eksklusif.

Seperti diberitakan Sport Chosun, Kamis (1/6), SM menyebut bahwa data pembayaran uang bisa diakses oleh para artis mereka kapan pun, dan selama pembaharuan kontrak tak pernah ada komplain dari para artis.

Lihat Juga :

Pernyataan Kubu Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO Soal Keluar dari SM

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, SM menuding ada pihak asing yang menghasut ketiga artis tersebut dan menuntut kubu ketiganya membuktikan tidak ada kontrak ganda yang dibuat selama Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO masih terikat dengan SM.

Berikut pernyataan SM Entertainment usai dituding Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO.

Halo, ini SM Entertainment.

Hari ini perwakilan dari Byun Baek-hyun, Kim Min-seok, dan Kim Jong-dae (yang dalam hal ini kemudian disebut "artis") memberitahukan perusahaan terkait penghentian kontrak eksklusif mereka, sehingga kami ingin memberikan klarifikasi soal ini.

Pertama, EXO adalah artis yang kami sungguh hargai. Itulah mengapa kami menaikkan tarif bayaran artis dua kali, bahkan selama periode ketika kontrak eksklusif masih berlaku.

Lihat Juga :

Riuh Kabar T.O.P Keluar dari BIGBANG dan Fokus Siapkan Comeback

Artis sudah membuat pembayaran selama bertahun-tahun dalam kondisi di mana laporannya bisa diperiksa kapan saja, dan mereka tidak mengajukan protes apapun selama proses pembayaran.

Bahkan ketika mendiskusikan dan penandatanganan kontrak baru dengan artis saat masa kontrak eksklusif berakhir, seluruh ketiga artis tersebut, Byun Baek-hyun, Kim Min-seok, dan Kim Jong-dae, menandatangani sebuah kontrak eksklusif baru secara efektif, dan tak ada masalah selama prosesnya berjalan.

Namun kuasa hukum artis tiba-tiba mulai memaksa bahwa kontrak eksklusif yang baru ditandatangani tidak bisa diakui, dan laporan mulai berdatangan bahwa ada pihak luar yang menghasut artis tersebut.

Kami sangat malu soal konflik ini, tapi kami ingin menandatangani sebuah kesepakatan untuk menghargai secara penuh keinginan artis kami yang berharga, dan sebaliknya meminta mereka memastikan tidak ada kontrak ganda yang melanggar kontrak eksklusif.

[Gambas:Video CNN]

Kemudian, kuasa hukum artis, yang aslinya ingin menandatangani kontrak ini, mengubah sikapnya dan menginformasikan kepada kami bahwa ia akan menghentikan penandatanganan perjanjian ini dan secara sepihak mengakhiri kontrak eksklusif tanpa penjelasan apapun.

1. Transparansi proses pembayaran

Perkembangan pembayaran bulanan, data pembayaran, bisa dilihat kapan pun. Tak ada artis bermasalah terkait perihal pembayaran.

Meskipun data pembayaran bisa dilihat kapan pun, bisa dianggap alasan penghentian terkait permintaan pemberian "salinan" adalah untuk keperluan lain.

Pertama-tama, izinkan kami menjelaskan secara detail bahwa klaim artis soal data pembayaran tidak disediakan dengan baik sama sekali tidak benar.

Lihat Juga :

RM Didaulat Jadi Jubir Tim Khusus Kemenhan Korsel

Perusahaan kami telah menyelesaikan pembayaran dua kali setahun sebelum revisi Undang-undang Pengembangan Industri Seni dan Budaya Populer Korea Selatan dan sebulan setelah revisi.

Sebagai tambahan, artis mengunjungi perusahaan kapanpun ia ingin memeriksa data pembayaran, memberikan detail pengeluaran secara terpisah untuk setiap kunjungan, dan artis tidak mengajukan keberatan apapun terhadap metode pembayaran selama beberapa tahun terakhir semasa kontrak eksklusif ini berjalan.

Namun seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, kami menerima laporan bahwa ada pihak luar yang mendekati artis kami dan menyebarkan desas-desus palsu, dan menyarankan bahwa tidak masalah untuk mengabaikan kontrak eksklusif dengan perusahaan kami dan menandatangani kontrak eksklusif dengan mereka.

Lanjut ke sebelah...

Dengan kata lain, perusahaan tidak memiliki pilihan selain meragukan bahwa ada niat tidak baik dari pihak asing di belakang artis yang mengangkat masalah pembayaran atau meminta penyediaan salinan semua data pembayaran.

Oleh karena itu, perusahaan menjelaskan beberapa kali bahwa artis akan ditemani oleh pakar seperti kuasa hukum dan akuntan untuk membaca ulang seluruh data pembayaran yang tersedia dan memeriksanya dengan detail.

Meski begitu, pertama-tama, kuasa hukum artis tidak merespons pada fakta bahwa dia bisa mengecek isi data pembayaran tersebut, ataupun dia menjanjikan tidak menyediakan data itu untuk pihak asing.

Lihat Juga :

Lee Seung-gi Hapus Isi Instagram, Agensi Tegaskan Tidak Dibajak

Dia bahkan tidak menyinggung soal pertanyaan mendasar dari apakah dirinya menandatangani atau bernegosiasi sebuah kontrak ganda dengan pihak asing, hanya untuk mengatakan bahwa dia tidak ada pilihan lain selain daripada menghentikan kontrak karena kami tidak menyediakan "salinan data pembayaran" secara teknis.

Fakta bahwa sebuah salinan dari data pembayaran artis diberikan untuk pihak asing adalah sebuah masalah yang tak bisa kami toleransi, misalnya, bila sejumlah aktivitas spesifik yang menjadi landasan pembayaran justru dilakukan untuk pihak asing, member EXO lainnya, selain tiga artis tersebut, bisa merusak secara tidak adil.

Sebagai tanggapan, perusahaan menuntut kuasa hukum artis untuk mengonfirmasi apakah ada kontrak ganda antara artis dan pihak asing, tapi kuasa hukum yang bersangkutan mengirim sebuah surat resmi untuk menghentikan kontrak eksklusif tanpa ada jawaban.

[Gambas:Photo CNN]

2. Justifikasi dan validitas keberadaan kontrak eksklusif dan kontrak eksklusif baru.

Sebuah kontrak berada di bawah sebuah kontrak eksklusif. Terminologi kontrak ini juga dikenal oleh Mahkamah Agung untuk validitas dan justifikasinya.

Untuk sebuah kontrak eksklusif baru yang ditandatangani per 30 Desember 2022, kontraknya diselesaikan dengan konsultasi dengan firma hukum besar dari member dalam membahas rinciannya.

Kedua, kami akan menjelaskan legitimasi dan validitas dari kontrak eksklusif dan kontrak eksklusif baru. Kami secara yakin mengikuti standar kontrak eksklusif yang ada dan direkomendasikan oleh Komisi Perdagangan Adil dan Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata.

Lihat Juga :

SHINee Persiapkan Banyak Comeback Tahun Ini

Kontrak tersebut diakui keabsahan dan legitimasinya oleh Mahkamah Agung dalam gugatan yang diajukan Hwang Zutao, mantan member EXO, untuk mengonfirmasi tidak adanya kontrak eksklusif.

Namun demikian, kami telah menandatangani dua perjanjian tambahan dengan anggota EXO, termasuk artis, untuk mengubah tingkat pembayaran yang menguntungkan artis.

Hal itu merupakan langkah untuk mempromosikan pertumbuhan bersama artis kami dan artis tersebut, meskipun tidak ada kewajiban secara kontraktual.

Poin kuatnya, kami memastikan bahwa artis menerima bantuan yang memadai dan bahwa mereka bebas untuk memperbarui kontrak mereka setelah berdiskusi mendalam dengan kami.

Faktanya, member Girls' Generation dan FX telah menandatangani kontrak eksklusif dengan agensi lain, dan spesifiknya, Girls' Generation menjaga hubungan baik dengan perusahaan kami, termasuk perilisan album dan penampilan SMTOWN, bahkan setelah tiga anggota pindah ke agensi lain.

Lanjut ke sebelah...

Di sisi lain, setelah pertimbangan yang cermat, ada kasus di mana kontrak eksklusif telah ditandatangani kembali dengan perusahaan kami.

Sebagai contoh, banyak artis kami seperti TVXQ dan Super Junior sudah menandatangani kontrak ulang dengan perusahaan kami sebanyak dua kali.

Nyatanya, artis ini menandatangani kontrak eksklusif baru setelah berkonsultasi cukup dengan perusahaan pada saat perpanjangan.

Hal itu dilakukan dengan bantuan pengacara firma hukum besar dan tidak dipaksakan sama sekali, menjelang berakhirnya kontrak eksklusif sebelumnya.

Lihat Juga :

Sinopsis Tale of the Nine Tailed 1938, Lee Yeon Terjebak di Masa Lalu

Setelah berdiskusi panjang dengan anggota EXO selama satu setengah tahun dari Juni 2021 hingga akhir 2022, kami menandatangani kontrak dengan tujuh anggota grup itu per 30 Desember 2022.

Meskipun setiap member memiliki masa wajib militer dan tanggal bergabung yang berbeda, tetapi kami paham arti penting dari EXO.

Jadi tidak hanya para member, tetapi juga perusahaan kami, ikut membahas pembaruan kontrak yang dimulai dengan member yang kontraknya berakhir terlebih dahulu.

Dalam proses pembahasan pembaharuan kontrak, pengacara firma hukum besar yang ditunjuk oleh para member juga melakukan konsultasi bersama dan melalui proses koordinasi pendapat masing-masing.

Secara khusus, selama sekitar satu bulan dari pertengahan November 2022, kami bertukar perubahan dengan kuasa hukum anggota sebanyak delapan kali, dan menyelesaikan diskusi terkait setiap kata dalam ketentuan kontrak eksklusif.

[Gambas:Video CNN]

Terlepas dari situasi ini, perwakilan artis yang baru ditunjuk tiba-tiba mengubah sikapnya dan menegaskan bahwa kontrak eksklusif baru tidak dapat diakui. Hal itu mengindikasikan bahwa informasi yang kami dapatkan adalah benar.

Tujuan terbesar kami adalah untuk melindungi EXO dan penggemar yang mencintai dan mendukung EXO tanpa batas, dan terlebih lagi, untuk melindungi semua artis kami.

Untuk hal ini, kami akan menanggapi dengan kuat pihak asing yang ingin menghancurkan dan mengguncang tim ini dengan menyesatkan para artis dengan godaan materi yang tidak adil, kata-kata manis, dan rumor yang tidak berdasar.

Terima kasih.