Hailee Steinfeld Buka Suara Soal Nasib Sekuel Bumblebee

Hailee Steinfeld memberikan tanggapan soal kisah Transformers: Rise of the Beasts yang tidak dirilis sebagai sekuel langsung untuk film Bumblebee (2018).

Steinfeld yang mengambil peran utama di Bumblebee itu mengaku tidak pernah berekspektasi mengenai kelanjutan film yang mendapatkan ulasan positif tersebut.

Lihat Juga : Pertemuan Optimus Prime dan Primal di Transformers Rise of the Beast

Dalam wawancara bersama The Hollywood Reporter beberapa waktu lalu, Steinfeld mengaku sama sekali tak merasa kecewa usai Transformers 7 dipastikan tidak akan jadi sekuel langsung Bumblebee.

"Itu (sekuel langsung) tidak lah perlu," kata Steinfeld. 

"Saya tidak tahu (soal sekuel). Tapi saya suka untuk menjalani semua selangkah demi selangkah. Itu menjadi jauh lebih baik dalam hidupku," sambung Steinfeld.

[Gambas:Video CNN]

Steinfeld menuturkan kerap melakukan sesuatu dengan terburu-buru jika dihadapkan dengan proyek-proyek film besar.

Terkait masa depan Bumblebee, Steinfeld pun memilih untuk tidak terlalu memikirkannya dan berfokus pada hal bisa ia kerjakan saat ini.

"Saya lebih suka untuk fokus kepada apa yang ada di depan saya dan melakukan itu dengan sebaik mungkin," kata Steinfeld.

Bumblebee menjadi satu-satunya angsuran yang diterima baik dalam franchise Transformers sejauh ini. Film rilisan 2018 itu mendapatkan skor tomatometer 91 persen.

Sementara itu, film Transformers yang lain hanya berada jauh di bawah 50 persen. Hanya film pertama yang tayang pada 2007 mendapatkan rating 57 persen.

Film Bumblebee merupakan spin-off yang dibuat dengan latar waktu 20 tahun sebelum peristiwa di film pertama Transformers (2007), ketika si mobil robot kuning berlindung di sebuah tempat barang rongsokan di pantai kecil di California.

Charlie Watson (Hailee Steinfeld), seorang gadis yang baru saja berulang tahun ke-18 mencoba mencari mobil pertamanya di sebuah tempat penjualan barang bekas. Takdir membawa Charlie bertemu Bumblebee yang terluka akibat perang.

Film lepas Bumblebee disutradarai Travis Knight. Ia meyakinkan bahwa Bumblebee garapannya akan berbeda dari film Transformers arahan Michael Bay. Knight sendiri merupakan bos rumah produksi Laika Animation Studios dan pernah menyutradarai film Kubo and The Two Strings.

Lanjut ke sebelah...

Sementara Transformers: Rise of the Beasts adalah film luaran ketujuh dalam waralaba Transformers. Film ini akan berlatar waktu tahun 1994 yang bertempat di New York, Amerika Serikat, dan Machu Picchu, Peru.

Optimus Prime masih akan menjadi pahlawan dari kelompok robot alien bernama Autobots. Film ini juga akan memperluas jagat Transformers dengan menghadirkan perseteruan antar kelompok robot alien.

Lihat Juga : Sederet Drama dan Kontroversi di Balik Serial The Idol

Salah satu kelompok robot alien yang menjadi fokus cerita adalah Beast War. Sutradara Steven Caple Jr. menjelaskan Beast War merupakan robot alien yang bisa berubah menjadi binatang, bukan mobil atau pesawat seperti dalam film sebelumnya.

Beast War akan bertarung dengan musuh bebuyutan mereka bernama Predacons. Kemudian kelompok lain bernama Terracons menghadirkan ancaman baru, sementara tugas menyelamatkan dunia diserahkan ke Autobots dan Maximals.

Waralaba Transformers yang diproduksi Paramount Pictures dimulai dengan film bertajuk Transformers (2007). Film itu dilanjutkan dengan Transformers: Revenge of the Fallen (2009) dan Transformers: Revenge of the Fallen (2011).

[Gambas:Photo CNN]

Waralaba ini masih berlanjut pada 2014 lewat Transformers: Age of Extinction dan Transformers: The Last Knight (2017) dengan karakter utama yang berbeda. Kemudian Paramount Pictures merilis prekuel bertajuk Bumblebee pada 2018.

Di film terbaru bertajuk Transformers: Rise of the Beasts (2023), penonton akan disajikan dengan petualangan globetrotting tahun 90-an, memperkenalkan suku robot yang dikenal sebagai Maximals dan Terrorcons ke pertempuran yang ada di bumi antara Autobots dan Decepticons.

Transformers: Rise of the Beasts dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 7 Juni.