Transformers 7 Disebut Kritikus Setara Bikinan ChatGPT

CNN Indonesia
Minggu, 11 Jun 2023 06:42 WIB
Transformers: Rise of the Beasts hanya meraih nilai kritikus sebesar 55 persen dari 113 ulasan.
Transformers: Rise of the Beasts hanya meraih nilai kritikus sebesar 55 persen dari 113 ulasan. (dok. Paramount Pictures via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Transformers: Rise of the Beasts merupakan film ketujuh dari saga Transformers yang kembali menampilkan kisah Optimus Prime sebagai karakter utama. Film itu berjarak lima tahun dari rilisan Transformers terakhir, Bumblebee (2018).

Namun, penantian lama itu ternyata berujung komentar negatif dari sebagian kritikus. Beragam ulasan yang terhimpun di laman agregator Rotten Tomatoes menilai Rise of the Beasts gagal memenuhi ekspektasi.

Per Jumat (9/6), Transformers 7 bahkan hanya meraih skor tomatometer 55 persen dari 113 ulasan. Angka itu cukup kontras dibandingkan skor audiens sebesar 88 persen dari 500 lebih penonton yang telah menuliskan rating.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian besar kritik dalam ulasan yang terbit menilai Rise of the Beasts memiliki kelemahan dari berbagai aspek. Salah satu ulasan memberikan komentar pedas dengan menyebut film itu sebagai gambaran jika suatu karya digarap oleh teknologi kecerdasan buatan (AI).

Mark Kennedy dari Associated Press (AP) bahkan menulis kritik pedas dalam ulasannya. Ia meyakini teknologi chatbot berbasis AI seperti ChatGPT dapat mengerjakan sebuah film yang lebih apik dibanding Rise of the Beasts.

Transformers: Rise of the Beasts mengisahkan berlatar pada 1994, klan Maximals, Terrorcons, dan Predacons terlibat dalam pertempuran Autobots dan Decepticons di Bumi.Kritikus meyakini teknologi chatbot berbasis AI seperti ChatGPT dapat mengerjakan sebuah film yang lebih apik dibanding Rise of the Beasts. (dok. Paramount Pictures via IMDb)

"Transformers adalah contoh kasus yang bagus untuk melihat seperti apa konten garapan AI jika dibuat jadi film," tulis Radheyan Simonpillai dari Globe and Mail, Kamis (8/6).

"Dengar ini, mungkin kita semua harus cemas. ChatGPT sepertinya memang bisa membuat film yang lebih baik," ulas Kennedy.

Efek CGI yang mendominasi cerita juga tak luput dari penilaian kritikus. Adam Graham dalam ulasan yang dirilis Detroit News menyebut Steven Caple Jr. selaku sutradara pada akhirnya kesulitan mengembangkan cerita yang bergantung CGI.

Di sisi lain, Brett Buckalew dalam ulasannya di AV Club justru mengkritik kebijakan studio produksi yang lebih mengutamakan unsur CGI. Hal itu dinilai membuat Caple Jr. sulit mengembangkan cerita yang berporos manusia.

Buckalew juga menganggap penulisan cerita untuk para karakter manusia gagal mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki aktor.

"Cobalah sebisa mungkin seperti sutradara Steven Caple Jr., tapi memang sulit untuk bisa tertarik dan semangat menyaksikan kawanan sampah CGI saling tarung," tulis Adam Graham, Kamis (8/6).

Lanjut ke sebelah...

[Gambas:Video CNN]



Pete Davidson Menarik Perhatian

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER