Jakarta, CNN Indonesia --
Reality merupakan film drama terbaru yang diangkat dari kisah nyata tentang Pemilu Amerika Serikat 2016. Film itu mengisahkan interogasi Federal Bureau of investigation (FBI) dengan Reality Winner, sosok yang membocorkan dokumen intelijen AS.
Film ini mendapuk Sydney Sweeney menjadi pemeran utama dan menjadi debut sutradara Tina Satter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sinopsis Reality.
Cerita film Reality diadaptasi langsung dari transkrip interogasi agen FBI terhadap Reality Winner (Sydney Sweeney) pada 3 Juni 2017. Interogasi itu dijalankan oleh dua agen FBI bernama Wallace Taylor (Marchant Davis) dan Justin Garrick (Josh Hamilton).
Semua bermula ketika Reality Winner menonton berita Fox News mengenai pemecatan Direktur FBI James Comey oleh Presiden ke-45 AS Donald Trump pada 9 Mei 2017.
Tepat 25 hari setelah itu, Reality kedatangan agen FBI Taylor dan Garrick sepulang belanja kebutuhan sehari-hari. Mereka menyatakan telah mendapatkan surat perintah untuk memeriksa rumah, mobil, dan semua barang milik Reality.
[Gambas:Video CNN]
Taylor kemudian mulai menyalakan perekam suara untuk mendokumentasi semua interaksi FBI dengan Reality. Beberapa anggota FBI lain menyusul dan segera masuk rumah Reality untuk penggeledahan.
Sementara itu, Taylor dan Garrick memulai perbincangan dengan Reality yang dibuka dengan topik santai. Seperti, ketika ia khawatir dengan keamanan anjing dan kucing peliharaannya selama rumahnya digeledah FBI.
Reality kemudian sepakat untuk melakukan interogasi lebih lanjut di salah satu ruangan rumahnya yang tidak terpakai. Di sana, ia berhadapan dengan agen Taylor dan Garrick.
Lanjut ke sebelah...
Agen FBI itu semula bertanya mengenai aktivitas sehari-hari Reality. Perempuan prajurit Angkatan Udara itu lalu menjawab bahwa dirinya bekerja sebagai seorang instruktur yoga dan pelatih kebugaran.
Ia juga mengaku aktif bekerja sebagai penerjemah Farsi yang dikontrak oleh pemerintah. Pekerjaan itu dipilih oleh Reality dengan harapan bisa mendapat tugas militer ke Afghanistan karena dia juga ahli berbahasa Pashto.
 Reality Winner juga merupakan seorang prajurit Angkatan Udara. (Tangkapan layar YouTube Max) |
Menit demi menit berlalu, agen Taylor dan Garrick mulai menanyakan hal-hal lebih spesifik. Mereka datang untuk menggali keterangan Reality yang diduga menjadi pelaku pembocoran rahasia Amerika Serikat.
Sebab, salah satu dokumen intelijen negara sebelumnya terungkap lewat laporan The Intercept. Media itu merilis pemberitaan bahwa Rusia telah melakukan intervensi terhadap Pemilu AS 2016.
Interogasi itu pun berjalan semakin tegang, menelusuri pemikiran Reality yang diduga kuat menjadi orang yang membocorkan dokumen intelijen negara kepada The Intercept.
Film Reality menjadi debut Tina Satter sebagai sutradara sekaligus penulis skenario bersama James Paul Dallas. Satter sebelumnya mengerjakan cerita yang sama untuk pertunjukan teater berjudul Is This A Room.
Reality tersebut dibintangi Sydney Sweeney sebagai Reality Winner. Sweeney sebelumnya dikenal sebagai bintang serial Euphoria, The White Lotus, serta film Nocturne (2020) dan The Voyeurs (2021).
Film tersebut juga dibintangi sederet aktor lain, seperti Marchant Davis, Josh Hamilton, Benny Elledge, dan John Way.
Reality dapat disaksikan melalui HBO GO.
[Gambas:Youtube]