Harrison Ford buka suara soal penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan efek visual lain yang terdapat dalam film-film baru.
Dalam perbincangan bersama Chris Wallace dari CNN yang tayang di Max, Ford mengaku tak menolak penggunaan AI jika teknologi tersebut diterapkan dengan tepat dalam sebuah film.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika itu membantu, saya berbahagia untuk menggunakannya," kata Ford menjawab pertanyaan Wallace, seperti diberitakan The Wrap, Sabtu (24/6).
"Namun bila itu tidak [membantu], saya kecewa karena kita sudah memilih untuk menggunakan itu," lanjutnya.
Ford mengakui bahwa perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan sebenarnya bukan hal yang mesti ditolak seperti yang dilakukan sejumlah pihak di industri film baru-baru ini.
Sebagian pihak di industri film merasa, kecerdasan buatan bisa mengancam pekerjaan para kreator dan kru di industri film. Selain itu, sejumlah kreator film juga merasa hasil ciptaan AI tidak bagus.
"Saya rasa bukan masalah teknologinya, tapi soal bagaimana menggunakannya," kata Ford. "Maksud saya, toh kita juga menciptakan lebih banyak musuh dari pernah kita lihat sebelumnya,"
"Banyak pesawat di langit dari yang pernah dilihat sebelumnya. Namun apa yang terjadi adalah kau kehilangan nilai dan rasa kemanusiaannya," lanjutnya.
"Dan bila kau mengalami itu, kau kehilangan kemampuan penonton untuk mengalami, konsisten dengan karakternya, cerita yang kau tuturkan. Itu jadinya terlalu mudah," kata Ford.
Sebelumnya, Ford sempat menyuarakan pendapatnya soal AI yang diterapkan dalam film Indiana Jones and the Dial of Destiny.
Dalam sekuel Indiana Jones terbaru itu, Ford muda dihadirkan lewat kecanggihan teknologi. Namun ia tak terima jika penampilan mudanya itu disebut sebagai hasil editan peranti lunak penyunting foto.
Menurutnya, yang ditampilkan di layar lebar bukan cuma karena kecanggihan teknologi, tapi karena itulah penampilannya saat masih muda dulu.
"Saya tahu karena itu adalah wajah saya. Itu bukanlah keajaiban dari Photoshop - seperti itulah penampilan saya 35 tahun yang lalu," kata Harrison Ford beberapa waktu lalu, dilansir via New York Post, Selasa (23/5).
Harrison Ford ditemani oleh berbagai aktor papan atas hadir untuk seri kelima film Indiana Jones ini seperti Phoebe Waller-Bridge, Mads Mikkelsen, Antonio Banderas, hingga John Rhys-Davies.
Film tersebut juga dimeriahkan oleh Shaunette Renée Wilson, Toby Jones, hingga Boyd Holbrook.
Harrison Ford mengatakan Indiana Jones 5 adalah kali terakhir dirinya menjadi sang arkeolog. Indiana Jones and the Dial of Destiny dijadwalkan rilis di bioskop pada 30 Juni.
(far/end)