Pernyataan Lengkap Rendy Kjaernett soal Isu Selingkuh dengan Syahnaz

Rendy Kjaernett akhirnya buka suara soal isu perselingkuhan dirinya dengan Syahnaz Sadiqah.

Ia pun meminta maaf kepada sang istri, Lady Veronica Nayoan dan anak-anaknya. Rendy tampak hampir menangis saat meminta permohonan ampun tersebut.

Ia berjanji kasus yang menimpanya itu akan menjadi pembelajaran.

Rendy membenarkan bahwa kasus perselingkuhan itu telah merusak rumah tangganya. Oleh karena itu, ia berharap istri dan anak-anaknya mau membukakan pintu maaf sebesar-besarnya.

Ia pun menekankan bahwa dirinya saat ini tengah fokus untuk membenahi kerusakan yang ia buat untuk keluarganya.

"Semoga saya jadi orang yang lebih baik. Saya minta doanya, minta support-nya, agar bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik," kata Rendy dengan mata yang berkaca-kaca saat konferensi pers di Jakarta, Sabtu (1/7).

Rendy pun tak mau bicara lebih jauh soal isu perselingkuhannya dengan Syahnaz. Ia berjanji akan membuka kasus itu lebih detail di waktu yang tepat dan saat dirinya siap.

Berikut pernyataan lengkap Rendy Kjaernett:

Di sini saya mau menyampaikan permohonan maaf saya, untuk keluarga saya terutama istri dan anak-anak saya.

Dan untuk rekan kerja saya, sahabat-sahabat saya, dan khalayak publik atas kegaduhan pemberitaan yang ada beberapa hari ini.

Saya meminta maaf dan saya berfokus untuk sekarang kepada keluarga saya, kebaikan internal keluarga saya.

Dan ini sudah jadi pembelajaran buat saya dan akan jadi terus pembelajaran untuk saya untuk menjadi lebih baik. Sekali lagi saya minta doanya dan saya minta permohonan maaf saya ini semoga diterima oleh khalayak publik, oleh keluarga Indonesia, teman-teman media.

Dan saya ingin berfokus untuk membenahi kerusakan yang saya buat ke keluarga saya, masalah internal keluarga saya.

Dan mohon doa supaya saya dibukakann pintu maaf sebesar-besarnya terutama kepada keluarga saya. Semoga keluarga saya membukaan pintu maaf sebesar-besarnya.

Kepada keluarga Indonesia, khalayak publik saya minta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya dan ini teurs jadi pembelajaran yang baik buat saya.

Semoga saya jadi orang lebih baik. Saya minta doanya saja, minta supportnya saja, semoga saya bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik.

Terima kasih semoga Tuhan memberkati saya dan menolong saya.