ZEROBASEONE atau ZB1 resmi debut pada Senin (10/7). Perilisan album pertama bertajuk Youth in the Shade itu diiringi dengan peluncuran video musik In Bloom sebagai title track.
Sung Han-bin selaku leader mengatakan mini album tersebut berisikan kejujuran tentang kisah muda para member. Hal itu disampaikan dalam press showcase yang digelar pada Senin (10/7).
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Youth in the Shade mengisahkan keindahan tentang masa muda dan sisi gelap di belakangnya," kata Han-bin seperti diberitakan Korea JoongAng Daily.
"Tak ada bunga yang mekar tanpa kena hembusan angin saat bertumbuh," kata Kim Ji-woong selaku member tertua boy group tersebut.
ZEROBASEONE sudah mencetak rekor bahkan sebelum resmi debut. Mini album pertama mereka terjual lebih dari 1 juta kopi dalam waktu singkat dan menjadi capaian terbaru untuk debut idol Kpop.
Mereka juga menjadi idol Kpop pertama yang berhasil mendapatkan status million-seller untuk perilisan perdana. ZEROBASEONE juga mendapatkan 1 juta pengikut Instagram dalam enam hari.
"Kami masih belum komplet dan terus bertumbuh, kami menaruh keberanian untuk mengambil langkah pertama mendekat ke fan kami. Tolong nantikan album ini yang berisikan identitas ZEROBASEONE," tutur Ji-woong.
"Saya rasa Ze_Rose menyukai momen yang memperlihatkan perkembangan kami," tutur Matthew merujuk ke fandom ZB1. "Kami melakukan yang terbaik untuk memenuhi ekspektasi mereka."
Youth in the Shade memiliki enam lagu, yakni Back to ZEROBASE, In Bloom, New Kidz on the Block, And I, Our Season, dan Always.
Gun-wook menjelaskan In Bloom merupakan lagu yang memiliki sampel synth riff ikonis dari hit band Norwegia a-ha, Take On Me (1985).
"Riff yang dengan sempurna menangkap vibe kami yang energik dan menyegarkan," tutur Gun-wook.
Sebelum resmi debut, ZB1 sesungguhnya sudah tampil dan gelar event bersama fan di Jepang lewat KCON Japan 2023 pada Mei atau beberapa waktu dinyatakan sebagai pemenang Boys Planet.
Lanjut ke sebelah...