Aktor Hollywood Disebut Bersiap Demo Demi Perjuangkan Kontrak Kerja

Aktor-aktor Hollywood disebut siap turun ke jalan untuk melakukan aksi mogok kerja melawan studio dan layanan streaming pada Kamis (13/7) waktu Amerika Serikat. Mereka berdemo untuk memperjuangkan kontrak kerja baru.

Aksi ini sekaligus untuk menunjukkan solidaritas kepada 11 ribu penulis Hollywood dalam Writers Guild of America (WGA) yang sudah melakukan aksi mogok kerja sejak Mei lalu.

Sebanyak 160 ribu aktor tergabung dalam Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA) dan diprediksi akan ada banyak aktor ternama Hollywood ikut berdemo.

Lihat Juga : Penulis Film Barbie Absen di Premier Demi Dukung Aksi Mogok Penulis

Kontrak para anggota SAG-AFTRA berakhir pada Jumat (30/6) lalu, namun diperpanjang selama 12 hari untuk mencapai kesepakatan di antara kedua belah pihak.

Jika kesepakatan itu tidak menemui titik terang pada Rabu (12/7) tengah malam waktu AS setelah perpanjangan waktu, para anggota SAG-AFTRA, termasuk para aktor Hollywood, bakal turun ke jalan.

"Kami tidak yakin para pemberi pekerjaan punya niat sedikit pun untuk melakukan tawar-menawar agar terbentuk kesepakatan," kata perwakilan SAG-AFTRA, seperti diberitakan Deadline, Senin (11/7).

[Gambas:Video CNN]

Serikat pekerja itu mengatakan bahwa komite negosiasinya menyetujui permintaan Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP), selaku pihak studio, untuk mengadakan mediasi federal di menit-menit terakhir.

Namun, hal tersebut tidak membuat serikat pekerja menyerah untuk mendapatkan kesepakatan yang adil bagi pihak mereka hingga waktu tenggat.

"Kami tidak akan terganggu dengan negosiasi dengan itikad baik untuk mendapatkan kesepakatan yang adil dengan berakhirnya perjanjian kami," jelas perwakilan serikat pekerja.

"Kami berkomitmen dengan proses negosiasi, serta akan mengeksplorasi dan menghabiskan setiap peluang yang memungkinkan untuk membuat kesepakatan," lanjut mereka.

SAG-AFTRA memperjuangkan kontrak kerja baru, terutama untuk memperjuangkan posisi mereka dengan hadirnya layanan streaming dan artificial intelligence (AI) di era masa kini.

Menurut laporan CNN beberapa waktu lalu, dengan hadirnya layanan streaming, mereka khawatir pihak studio kini semakin berfokus untuk memotong biaya demi mendapatkan profit sebesar-besarnya daripada fokus pada pertumbuhan subscriber seperti beberapa tahun lalu.

AMPTP yang membawahi studio besar, seperti Disney, Netflix, hingga Amazon, mengalami penurunan harga saham pada 2022. Hal tersebut membuat adanya pemotongan biaya operasional, termasuk PHK, yang dilakukan oleh studio.

Serikat pekerja juga ingin melindungi para aktornya dari hadirnya dan penggunaan AI yang sedang berkembang pesat saat ini.

Lihat Juga : TILIKAN Pixar Kini Tak Lagi Pixar yang Dulu?

SAG-AFTRA mulai bernegosiasi dengan AMPTP pada 7 Juni lalu. Mereka mendapatkan sekitar 1.000 tanda tangan persetujuan dari para aktor Hollywood ternama untuk melakukan aksi jika kontrak mereka tidak diperbarui.

Beberapa nama yang menandatangani, seperti Meryl Streep, Glenn Close, Jennifer Lawrence, Mark Ruffalo, Rami Malek, hingga Bob Odenkirk. Kemudian diikuti oleh Charlize Theron, Joaquin Phoenix, Jamie Lee Curtis, Cobie Smulders, hingga Pedro Pascal.

Jika para aktor memutuskan untuk turun ke jalan pada Kamis (13/7) waktu Amerika, sejumlah acara Hollywood terancam ditunda. Salah satu yang sudah pasti terancam adalah acara malam penganugerahan Emmy Awards 2023.