Kecewa Ulah The 1975, Penonton WTF 2023 Ingin The Strokes Tampil Lagi

CNN Indonesia
Minggu, 23 Jul 2023 19:42 WIB
Penggemar band The 1975 yang kecewa dengan sikap vokalis Matty Healy berharap Band The Strokes kembali manggung di WTF hari ketiga.
Ilustrasi. Penonton WTF 2023 berharap The Strokes kembali tampil di hari ketiga usai The 1975 batal. (Getty Images via AFP/MICHAEL LOCCISANO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Para penggemar band The 1975 yang juga penonton We The Fest (WTF) 2023 merasa kecewa dengan sikap vokalis band Matty Healy saat tampil di Malaysia, Jumat (21/7) lalu.

Imbas aksi kontroversial Healy yang dipertontonkan di atas panggung Good Vibes Festival di Kuala Lumpur, Jumat (21/7), The 1975 akhirnya juga batal tampil di hari ketiga WTF 2023 yang digelar di GBK Sports Complex, Jakarta Pusat, Minggu (23/7).

Imbas pembatalan tersebut, penggemar pun berharap agar headliner lain seperti The Strokes ataupun Kid Laroi bisa hadir lagi di hari ketiga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau boleh saran sih Kid Laroi atau The Strokes dibalikin lagi saja ya," kata Wisnu berkelakar kepada CNNIndonesia.com, saat ditemui di tengah antrean masuk WTF 2023.

Dalam memandang sikap Healy, Wisnu menganggap penyanyi favoritnya itu patut disalahkan atas kekecewaan ribuan fansnya di Indonesia.

"Matty-nya juga yang salah, kan ada pepatah bilang, 'when in Rome, do as Romans do'," kata Wisnu.

Ia pun mengaku menarik rasa hormatnya kepada band favoritnya itu, terlepas dari karya musik The 1975 yang ia gemari.

"Jadi sekarang saya sudah total disrespect banget, sayang saja gitu padahal kan karyanya juga bagus ya menurut saya," cetus Wisnu.

Ungkapan kekecewaan serupa juga dinyatakan oleh Fian, penggemar The 1975 asal Malang yang juga telah lama menantikan band asal Inggris itu untuk tampil di Indonesia.

Namun Fian mengatakan keputusan dibatalkannya penampilan The 1975 di WTF 2023 merupakan keputusan yang tepat untuk segala pihak.

Jika The 1975 tetap tampil malam nanti, kata Fian, akan terlalu banyak dampak negatif yang muncul terhadap ekosistem pertunjukan musik di Indonesia.



"Kalau misal dia jadi ke sini ya pasti banyak merugikan juga kan? Baik buat promotor, terus juga bisnis musik di Indonesia juga lah ke depannya," ungkapnya.

"Kan kita tahu beberapa tahun ini animonya bagus, lagi banyak konser dari musisi internasional lagi. Nah kalau perilaku Matt yang kayak gitu pasti bakal ada reaksi di Indonesia," sambung Fian.

Sebelumnya, pihak panitia WTF 2023 resmi mengumumkan headliner mereka The 1975 batal manggung di hari ketiga, buntut kontroversi sang vokalis Matty Healy yang mencium bassist band tersebut yang juga sesama pria, Ross MacDonald.

Kontroversi ini bermula ketika Matty Healy mengungkapkan protes dirinya sebelum The 1975 tampil di Good Vibes Festival di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat (21/7).

Healy mengungkapkan protes terhadap kebijakan Pemerintah Malaysia yang melarang keras tindakan LGBT yang bertentangan dengan pemahaman musisi Inggris tersebut.

The 1975 bukan hanya batal manggung di WTF 2023 di Jakarta, tetapi juga Taipei, Taiwan pada 25 Juli 2023 sebagai imbas melanggar hukum karena ciuman sesama jenis di panggung Good Vibes Festival 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Konser The 1975 di Taipei semula akan digelar pada 25 Juli, persis setelah konser di Jakarta pada 23 Juli 2023. Konser di WTF 2023 Jakarta digelar setelah jadwal manggung di Kuala Lumpur pada 21 Juli 2023.

Sebagai pengganti batalnya The 1975, panitia WTF 2023 juga telah menunjuk Sheila on 7 dan juga rapper A$AP Ferg untuk meramaikan line-up hari terakhir.

Kabar ini baru disampaikan melalui akun media sosial WTF 2023 beberapa saat lalu, usai The 1975 resmi batal tampil sebagai headliner di hari ketiga.

"Kejutan! Line up tambahan untuk hari ketiga WTF 2023! Kami percaya ini tidak memerlukan perkenalan," tulis takarir pengumuman tersebut bersama dengan logo So7 yang dipamerkan.

(far/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER