Greta Gerwig mengaku ketakutan bakal menggarap adaptasi dari kisah The Chronicles of Narnia, yang sekaligus mengakui soal kabar kesepakatan itu.
Namun, dalam siniar Inside Total Film yang dirilis People pada Jumat (21/7), sutradara berusia 39 tahun itu menilai ketakutan tersebut adalah tanda yang bagus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum benar-benar memegang soal proyek itu. Namun saya benar-benar takut akan hal tersebut, yang rasanya itu jadi awal yang bagus," kata Gerwig.
"Saya rasa ketika saya ketakutan, itu adalah tanda yang bagus. Mungkin ketika saya berhenti takut, saya akan seperti 'agaknya lebih baik tak kulakukan'," lanjutnya.
"Tapi tidak, saya sungguh takut kali ini. Ini luar biasa, dan jadinya kita lihat saja nanti," kata Greta Gerwig.
Dalam siniar itu pula, Greta Gerwig mengatakan dirinya berharap bisa membuat banyak film yang berbeda-beda sepanjang kariernya.
Hal itu pula yang menjadi salah satu dasar pertimbangan Greta mengambil tawaran untuk adaptasi novel legendaris karangan CS Lewis rilisan dekade '50-an.
Namun ia sadar, keinginannya untuk melakukan banyak hal dalam pembuatan film juga terhalang keterbatasan kesempatan menghasilkan kisah yang beragam.
"Saya ingin melakukan hal-hal besar dan kecil dan di mana pun di antaranya, dan punya kanvas besar lainnya itu mengasyikkan sekaligus menakutkan," kata Greta Gerwig.
Pada awal Juli 2023, Greta Gerwig disebut sudah mendapatkan tawaran menggarap dua film reboot The Chronicles of Narnia untuk layanan streaming Netflix.
Kabar ini juga datang setelah lama tersiar rumor bahwa Gerwig sudah diincar untuk menggarap adaptasi dari koleksi buku Narnia milik CS Lewis.
Niat Netflix untuk menggarap ulang kisah-kisah dunia ajaib Narnia sudah diumumkan sejak 2018 lalu. Kala itu, mereka menyatakan sudah membeli hak film dan televisi dari serial buku The Chronicles of Narnia.
Namun semenjak akuisisi pada 2018 lalu, Netflix belum mengumumkan satu pun proyek mereka dari pembelian tersebut.
"Banyak keluarga telah jatuh cinta dengan berbagai karakter seperti Aslan dan seluruh dunia Narnia, dan kami bahagia akan menjadi rumah mereka bertahun-tahun mendatang," kata Ted Sarandos, bos Netflix, kala itu.
(end)