Sukses meraih antusiasme besar dari pecinta musik tanah air, festival musik Synchronize Festival siap kembali menggebrak panggung pada 1-3 September 2023. Tempatnya tak lain adalah Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, yang akan diisi oleh 167 penampil dari berbagai genre musik dan era yang berbeda.
Dengan semboyan 'Bhinneka Tunggal Musik,' Synchronize Festival telah menjadi simbol keberagaman dan kualitas musik Indonesia. Untuk mengumumkan daftar penampil tahun ini, sebuah karya kreatif istimewa dihadirkan.
Moses Sihombing, seorang seniman dan fotografer terkemuka asal Jakarta, merangkai lebih dari 20.000 frame gambar dalam sebuah video stop motion. Ke-12 special show yang telah diumumkan sebelumnya juga semakin menambah daya tarik acara ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antaranya, penampilan kolaborasi unik seperti Soneta x Dipha Barus, Iwan Fals x Sawung Jabo, serta konser klasik dari Melly Goeslaw Songbook bersama BBB, Anda Perdana, dan Eric Erlangga. Dengan kehadiran dua Show Director terpercaya, Edy Khemod dan Taba Sancha Bachtiar, diharapkan pengalaman menikmati pertunjukan musik akan semakin memukau dan terkonsep.
Tak hanya memuaskan para penggemar musisi kenamaan, Synchronize Festival 2023 juga menampilkan perwakilan dari generasi muda musisi yang menjanjikan. Sekitar 35 persen dari total penampil merupakan musisi-musisi baru dan segar di kancah festival musik Tanah Air.
Nama-nama seperti Pelteras, VLAAR, ZIP, Enola, Thee Marloes, dan lainnya akan membawa semangat baru ke panggung utama.
Menurut Director of Communications Synchronize Fest, Aldila Karina, pertumbuhan band dan musisi baru berkualitas di Indonesia sangat pesat dan menjanjikan.
"Bahkan bisa dibilang menjadi yang terbaik pertumbuhannya di Asia Tenggara. Melalui kancah panggung akbar Synchronize Fest, publik perlu mengenal insan musik baru yang nantinya akan menjadi masa depan bagi musik Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7).
Tidak hanya itu, Synchronize Festival 2023 juga menampilkan delapan panggung dengan karakter unik masing-masing. Kolaborasi dengan kolektif Kobra Musik menghasilkan panggung baru yang menarik bernama Panggung Getar.
Panggung ini akan menghadirkan kesenangan dangdut dan koplo dari berbagai grup musik, seperti Babaloman, Munhajat, Olsam, dan lainnya.
Keseruan acara ini semakin lengkap dengan hadirnya para musisi dari label rekaman independen La Munai Records di kawasan Record Market dan Gigs Stage. Nama-nama seperti Anjing Dub, Bosborot, Coincidence, dan Studiomaja akan menambah warna dalam acara yang digelar selama tiga hari penuh ini.
"Semua ini akan menjadi proses pembelajaran serta kolaborasi yang menarik bagi tim Synchronize Fest untuk memajukan dunia pertunjukan Musik Indonesia," ujar Director of Festival Synchronize Fest, David Karto.
Bagi pecinta musik yang ingin menyaksikan gelaran spektakuler ini, penjualan tiket telah dimulai pada 25 Juli 2023 pukul 16:00 WIB di situs resmi www.synchronizefestival.com.
(rir)