Film Barbie yang ditulis Greta Gerwig bersama Noah Baumbach menampilkan Ken sebagai Ken. Berbeda dari Barbie yang ditampilkan dengan begitu banyak profesi, Ken tak muncul dengan profesi tertentu.
Hal itu pula yang mungkin membuat karakter yang diperankan Ryan Gosling tersebut seperti mengalami krisis jati diri, terutama jika tanpa Barbie. Ia pun hanya mengaitkan dirinya dengan pantai.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, siapa sesungguhnya Ken? Sejak kapan Ken ada dan apa sesungguhnya pekerjaan boneka yang selama bertahun-tahun ditampilkan sebagai pasangan Barbie itu?
Karakter tersebut dihadirkan dari boneka bernama lengkap Kenneth Sean Carson yang dirilis pertama kali pada Maret 1961.
Time beberapa waktu memberitakan Ken dihadirkan oleh Ruth Handler, sang kreator, untuk menjadi pendamping Barbie yang telah hadir lebih dulu sejak 1959. Ken disebut hadir sebagai respons komplain Barbie "terlalu sibuk sendiri."
"Ken dibuat setelah Barbie, untuk memoles posisi Barbie di mata kita dan dunia," kata Gerwig kepada Vogue beberapa waktu lalu.
"Mitos penciptaan semacam itu kebalikan dari cerita penciptaan dalam Kitab Kejadian."
Jika Barbie diambil dari nama anak perempuan Ruth Handler, Barbara Handler, Ken diambil dari nama anak laki-lakinya, yakni Kenneth Handler.
Dalam wawancara bersama Los Angeles Times pada 1989, Kenneth mengatakan sama sekali tak mirip dengan boneka Ken.
"Boneka Ken Malibu. Dia pergi ke pantai dan berselancar. Dia merupakan gambaran sempurna orang Amerika," ucap Kenneth.
"Sedangkan saya bermain piano dan menonton film dengan subtitles. Saya seorang nerd. Semua perempuan jadi mengira saya brengsek."
Dalam buku Toy Monster: The Big, Bad World of Mattel, Kenneth Hadler disebut bertumbuh dalam rasa malu karena boneka Ken yang hadir tanpa alat kelamin.
Namun, kepada L.A. Times, ia sempat mengaku senang menjadi inspirasi boneka Ken karena begitu banyak orang yang mengunjungi rumah mertuanya di Wyoming pada 1963 untuk bertemu dengan 'Ken' yang sesungguhnya.
"Mereka begitu manis dan luar biasa. Itu sangat penting bagi mereka," tuturnya.
![]() |
Ken dibuat 12 inch (30,4 cm) atau setengah inch (1,27 cm) lebih tinggi daripada Barbie. Charlotte Johnson selaku desainer dan Ruth Handler melakukan hal itu karena ingin karakter laki-laki itu lebih mencolok daripada Barbie.
Keduanya pun terpikir untuk membuat alat kelamin yang semakin membedakan kedua boneka itu.
"Jika tidak ada penis, setidaknya buat 'tonjolan' di celananya," rencana mereka seperti diberitakan Esquire.
"Tapi para eksekutif laki-laki yang mudah tersinggung di Mattel tidak setuju."
Lanjut ke sebelah...