Seth Rogen Masih Enggan Garap Film Marvel-DC karena Takut
Seth Rogen mengaku masih enggan menjadi penulis atau produser proyek waralaba besar seperti Marvel Cinematic Universe (MCU) maupun DC Universe. Ia menyebut proyek dari waralaba semacam itu memicu rasa takut sehingga Rogen memilih tak terlibat.
Ia menjelaskan ketakutan itu berupa perbedaan dalam cara produksi film dari yang selama ini diterapkan Seth Rogen bersama rekannya, Evan Goldberg.
Lihat Juga : |
"Sejujurnya, mungkin karena takut. Kami benar-benar memiliki cara kerja yang spesifik; saya dan Evan telah menjadi penulis selama 20 tahun hingga sekarang," ucap Rogen, seperti diberitakan Variety pada Sabtu (29/7).
"Ini adalah ketakutan akan prosesnya, sejujurnya. Dan saya mengatakan itu tanpa tahu tentang prosesnya. Ada banyak hal tentang Marvel yang saya suka," lanjutnya.
Bintang The Fabelmans itu kemudian menjelaskan lebih lanjut mengenai ketakutan itu. Ia menilai dirinya saat ini akan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan sistem produksi film di waralaba besar.
Sebab, waralaba seperti MCU atau DCU umumnya telah memiliki pakem dalam produksi film. Hal itu yang memicu Rogen merasa tak yakin akan cocok jika bekerja dalam proyek waralaba besar.
Meski demikian, ia tidak menampik bahwa perbedaan sistem kerja itu bukan satu-satunya alasan yang dapat mendorong dirinya enggan terlibat.
"Sebagian besar ketakutan ini tentang bagaimana cara kami menyambungkan diri dengan sistem yang mereka miliki, yang tampaknya merupakan sistem yang sangat bagus dan tertata rapi," ucap Rogen.
"Namun, apakah sistem itu yang pada akhirnya akan membuat kami benar-benar merasa frustrasi?" sambung Rogen.
Rogen juga sempat memberi contoh lewat proyek film terbarunya berjudul Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem. Dalam proyek itu, ia menjadi produser, penulis, sekaligus pengisi suara salah satu karakter.
Seth Rogen kemudian menjelaskan produksi film itu menggambarkan cara kerja ideal di matanya. Sebab, proyek itu memberinya kendali untuk membangun infrastruktur hingga mengatur alur produksi.
"Dan yang bagus dari [Mutant Mayhem] adalah bahwa kami menjadi produsernya. Kami mendikte sistemnya, dan kami mendikte prosesnya dengan berbagai cara," tutur Seth Rogen.
"Kami menciptakan infrastruktur dan proses, bukannya terhubung ke infrastruktur dan proses orang lain. Kami memang gila kontrol," lanjutnya.
Seth Rogen dikenal sebagai aktor sekaligus penulis dan produser yang telah mengerjakan berbagai proyek film hingga serial.
Beberapa film yang dia bintangi yakni Kung Fu Panda (2008) dan berbagai sekuelnya, This is the End (2013), The Interview (2014), hingga Sausage Party (2016). Ia juga ikut berperan sebagai penulis atau produser untuk sebagian proyek yang dia bintangi.
Tak hanya itu, kapasitas Rogen sebagai produser proyek superhero sesungguhnya sudah terbukti lewat The Boys. Serial tersebut menuai reaksi positif dari fan hingga telah mencapai musim ketiga.
(frl/end)