Dikritik Cabang Jepang, Warner Bros. AS Minta Maaf Soal Barbenheimer

Grup Film Warner Bros. di AS membuat permintaan maaf terbuka tentang aktivitas media sosial terkait meme Barbenheimer, akronim Barbie dan Oppenheimer, yang telah memancing hujatan di Jepang.

"Warner Brothers menyesali keterlibatan media sosial yang tidak sensitif baru-baru ini. Kami meminta maaf secara tulus," kata perusahaan itu dalam pernyataan yang dikirim melalui email kepada Variety, Selasa (1/8).

Lihat Juga : Warner Bros Jepang Kritik AS Soal Barbenheimer Usai Diprotes Netizen

Langkah tersebut mengikuti kritik terhadap Warner dari cabang di Jepang, yang dimulai dengan petisi online melawan studio dan manuver. Hal itu menjadi tindakan yang tidak biasa oleh cabang distribusi Warner di Jepang.

Warner Bros. Jepang pada Senin (31/7) mengunggah pernyataan di akun Twitter resmi Barbie berbahasa Jepang yang mengkritik cabang studio AS karena memasukkan meme Barbenheimer di media sosial.

"Kami menilai sangat menyesalkan bahwa akun resmi kantor pusat Amerika untuk film Barbie memberikan reaksi terhadap unggahan media sosial dari penggemar Barbenheimer," tulis pernyataan Warner Bros. Japan pada Senin (31/7).

[Gambas:Video CNN]

Pihak studio di Jepang mengatakan sedang menangani situasi tersebut dengan serius. Selain itu, mereka juga meminta maaf jika tindakan Warner Bros. cabang Amerika telah menyinggung banyak orang.

"Kami meminta kantor pusat AS untuk mengambil tindakan yang tepat," tegas Warner Bros. Japan.

"Kami mohon maaf kepada mereka yang tersinggung oleh rangkaian reaksi yang tidak pengertian ini," tutup mereka.

Akun Twitter AS film Barbie telah berinteraksi dengan beberapa unggahan penggemar tentang Barbenheimer imbas sambutan hangat terhadap rilisan double-feature pada Juli 2023 atau musim panas di sana.

Dua film bertabur bintang dan sutradara ternama, seperti Greta Gerwig dan Christopher Nolan, kemudian Margot Robbie, Ryan Gosling, Cillian Murphy dan Emily Blunt, di banyak negara dijadwalkan tayang pada tanggal yang sama.

Di Indonesia, kedua film itu tayang pada 19 Juli. Sedangkan di AS dan banyak negara lainnya, kecuali Jepang, Barbie dan Oppenheimer tayang perdana pada 21 Juli.

Lanjut ke sebelah...

Warner Bros. sesungguhnya hanya menjadi distributor film Barbie, Oppenheimer merupakan film yang didistribusikan Universal Pictures.

Namun, Oppenheimer hingga kini masih belum mendapat jadwal tayang di Jepang. Belum ada pengumuman resmi mengenai jadwal atau alasan di balik itu semua.

Lihat Juga : Penjelasan Ending Film Oppenheimer

Nasib Oppenheimer yang masih digantung di Jepang disebabkan cerita sosok di balik bom atom yang menewaskan sekitar 129 ribu hingga 226 ribu jiwa di Hiroshima dan Nagasaki dalam Perang Dunia II.

Sementara itu, film Barbie dijadwalkan tayang 11 Agustus di Jepang.

Di AS, Barbie dan Oppenheimer sudah menguasai box office dua pekan berturut-turut sejak debut. Barbie memperoleh US$93 juta di akhir pekan kedua.

[Gambas:Video CNN]

Sehingga, film yang terinspirasi boneka ikonis produksi Mattel itu telah mengantongi US$351,4 juta di Amerika Utara atau setara Rp5,3 triliun.

Sementara itu, film Oppenheimer juga memiliki performa prima hingga akhir pekan kedua dengan mendapatkan US$46,6 juta atau setara Rp704 miliar.

Film arahan sutradara Christopher Nolan itu telah mengantongi US$174 juta atau Rp2,6 triliun di box office Amerika Utara dan US$400 juta atau Rp6 triliun di box office global.

Pencapaian Oppenheimer ini bahkan telah mengungguli film-film Christopher Nolan lainnnya, seperti Tenet yang berada di angka US$365 juta dan Batman Begins dengan angka US$373 juta.

[Gambas:Photo CNN]