Ratusan penggemar dilapporkan mulai berkumpul di luar bekas rumah penyanyi mendiang Sinead O'Connor di Bray, Irlandia. Rencananya, penyanyi tersebut akan dimakamkan pada hari ini, Selasa (8/8) waktu Irlandia.
Prosesi pemakaman akan dimulai dengan sebuah iring-iringan yang berjalan sepanjang pinggir laut di sepanjang Strand Road, tepi laut Bray. Kemudian, iring-iringan akan melewati rumah bekas yang pernah ditinggali Sinead O'Connor selama 15 tahun sebelum pindah ke London, Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prosesi mencapai puncaknya di ujung jalan satu kilometer tersebut dan kemudian berbelok ke pemakaman pribadi bersama keluarga mendiang.
Berdasarkan laporan The Irish Times, awalnya prosesi pemakaman hari ini direncanakan dimulai pada pukul 10.30 waktu Irlandia, namun diundur sejam hingga pukul 11.30.
Sebelumnya, keluarga mendiang mengundang penggemar hingga warga untuk menghadiri upacara pemakaman di rumah O'Connor di kawasan Bray.
"Sinead suka tinggal di Bray dan orang-orang di sana. Dengan prosesi ini, keluarganya ingin memberikan kesempatan curahan cinta untuk mendiang dari masyarakat County Wicklow dan sekitarnya," kata pesan keluarga.
Warga Irlandia mulai memberikan penghormatan kepada peyanyi yang tutup usia di umur 56 tahun itu. Salah satunya ketika sebuah tulisan "Eire love Sinead" terpantri di atas sebuah bukit di tepi laut Bray. Tulisan itu memiliki arti "Irlandia cinta Sinead".
Selain itu, bekas rumah Sinead O'Connor di Bray juga mulai banyak dihiasi bunga yang diberikan oleh para pelayat dan penggemar. Bunga-bunga tersebut diletakkan di pagar rumahnya.
Sinead O'Connor ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada 26 Juli 2023. Kematiannya dibenarkan oleh pihak keluarganya.
Keesokan harinya, Pengadilan Koroner Southwark menyatakan sebuah proses autopsi akan dilakukan terhadap jenazah Sinead O'Connor setelah petugas yang menemukan tidak menemukan penyebab medis alasan kematian musisi itu.
Lahir pada 8 Desember 1966, Sinead O'Connor dikenal berkat lagu Prince yang ia bawakan, Nothing Compares 2 U yang terkenal pada dekade '80-an dan '90-an.
Ia kemudian menjadi sorotan kembali setelah terbuka akan masalah kesehatan mental dan kekerasan yang ia alami, serta keputusannya untuk menjadi mualaf dan berhijab.
Lihat Juga : |