Bono hingga Presiden Irlandia Hadiri Pemakaman Sinead O'Connor

Sinead O'Connor resmi dimakamkan secara tertutup pada Selasa (8/8) di rumah lamanya di Bray, Irlandia. Pemakaman tertutup secara muslim itu juga dihadiri berbagai tokoh.

Diberitakan media setempat dan CNN, penyanyi Bob Geldof dan Bono dari U2 dilaporkan hadir di sekitar pusara Sinead O'Connor. Selain itu, ada pula Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar, bersama Presiden Irlandia, Michael D Higgins dan istrinya, Sabina.

Higgins sendiri pada bulan lalu sempat mengungkapkan bahwa Irlandia kehilangan musisi bertalentanya dengan kematian Sinead O'Connor.

"Apa yang hilang dari Irlandia pada usia yang relatif muda adalah salah satu komposer terhebat dan paling berbakat kami," kata Higgins dalam pernyataannya kepada CNN.

"Penulis lagu dan seniman beberapa dekade terakhir, seseorang yang memiliki bakat unik dan kedekatan luar biasa dengan pendengarnya, semuanya memiliki cinta dan kehangatan untuknya," lanjutnya. "Semoga jiwanya menemukan kedamaian yang dia cari dengan berbagai cara."

Kecintaan warga Irlandia untuk Sinead O'Connor terlihat saat prosesi pelepasan berlangsung pada Selasa (8/8) siang waktu setempat.

Jenazah Sinead O'Connor yang berada di dalam peti dibawa dalam sebuah mobil hitam yang menyusuri jalan Strand Road, tepi laut Bray. Sepanjang iringan itu, warga dan fans memberikan bunga dan melepas Sinead O'Connor.

Iring-iringan itu melewati rumah bekas yang pernah ditinggali Sinead O'Connor selama 15 tahun sebelum pindah ke London, Inggris. Kemudian, jenazah berbelok ke lahan pemakaman yang sudah disiapkan.

Pemakaman sendiri berlangsung secara muslim dan tertutup, dipimpin oleh Kepala Imam Islamic Centre of Ireland, Shaykh Dr Umar Al-Qadri. Al-Qadri sebelumnya mengucapkan apresiasi di media sosial kepada keluarga Sinead O'Connor yang mengakui dan menerima identitas muslim musisi tersebut.

Dalam pidato perpisahan untuk O'Connor, Al-Qadri mengatakan musisi tersebut "menderita lebih dari kesulitan dan kesengsaraan yang ia bagikan [ke publik],"

"Terutama di tahun-tahun perkembangan [spiritual] dirinya, yang banyak di antara [kesengsaraan] yang ia terima berasal dari orang-orang dewasa dan lembaga yang ia hormati," kata Al-Qadri. "Namun dirinya menunjukkan keyakinan yang teguh dan gigih terhadap Yang Maha Esa,"

"Semakin dia bernyanyi dan berbicara tentang rasa sakitnya sendiri, juga tentang dosa yang merajalela di masyarakat yang ia saksikan, semakin suaranya dan kata-katanya beresonansi dengan pendengar dan menyentuh hati mereka." kata Al-Qadri.

Sinead O'Connor ditemukan meninggal dunia di rumahnya di London, Inggris, pada 26 Juli 2023 pada usia 56 tahun.

Kematiannya dibenarkan oleh pihak keluarga dan pihak Kepolisian London menyebut tidak ada hal mencurigakan saat Sinead ditemukan meninggal. Meski begitu, proses autopsi sudah dilakukan dan hasilnya baru bisa diketahui beberapa pekan mendatang.

Lahir pada 8 Desember 1966, Sinead O'Connor dikenal berkat lagu Prince yang ia bawakan, Nothing Compares 2 U yang terkenal pada dekade '80-an dan '90-an.

Ia kemudian menjadi sorotan kembali setelah terbuka akan masalah kesehatan mental dan kekerasan yang ia alami, serta keputusannya untuk menjadi mualaf dan berhijab.