Serikat Penulis Terima Tawaran Baru dari Studio, Dijawab Pekan Depan

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Agu 2023 23:15 WIB
Serikat penulis bertemu dengan para studio pada Jumat (11/8) sebagai negosiasi pertama setelah mogok kerja sejak Mei 2023.
Serikat penulis bertemu dengan para studio pada Jumat (11/8) sebagai negosiasi pertama setelah mogok kerja sejak Mei 2023. (Getty Images via AFP/MICHAEL M. SANTIAGO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Serikat penulis Writers Guild of America (WGA) bertemu dengan para studio pada Jumat (11/8) sebagai negosiasi pertama setelah mogok kerja yang sudah dimulai sejak Mei 2023.

Dalam surel, WGA mengatakan kepada anggotanya bahwa mereka menerima sejumlah paket penawaran baru dan akan menjawab tawaran aliansi studio dan produser atau Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) itu pekan depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan mengevaluasi tawaran mereka dan, setelah pertimbangan, mengembalikan kepada mereka beserta tanggapan WGA pada pekan depan," kata WGA seperti diberitakan Variety pada Jumat (11/8).

WGA juga menyatakan bahwa perkembangan bisa saja terjadi dalam negosiasi, selama tidak diiringi dengan berbagai hal yang sekiranya bisa merusak proses tersebut.

WGA menyatakan pendekatan mereka saat ini adalah bernegosiasi dengan AMPTP dan baru akan melaporkan ke anggotanya bila memang terjadi sebuah penawaran atau keputusan penting.

"Kecuali mereka menggunakan media atau pihak industri untuk mencoba memengaruhi narasi," kata WGA.

[Gambas:Video CNN]



Kasus mogok para penulis Hollywood sejak Mei 2023 ini adalah yang terbesar semenjak mogok pada 2007-2008 dan pandemi Covid-19. Aksi mogok penulis ini berfokus pada isu masalah pembagian pendapatan dari media streaming.

WGA mengklaim, pembagian pendapatan asosiasi dagang produser film dan televisi alias AMPTP dari streaming sudah memangkas pendapatan para penulis dibanding sedekade lalu.

Selain itu, para penulis Hollywood juga menuntut penggunaan kecerdasan buatan atau AI seperti ChatGPT hanya digunakan sebagai alat yang membantu riset dan penulisan ide naskah dan bukan sebagai cara mengganti mereka.

Selain itu, masalah yang mendasari aksi mogok ini adalah fakta penulis yang bekerja untuk proyek streaming dibayar tidak sesuai dengan kesepakatan upah minimum industri atau Minimum Basic Agreement (MBA).

Maka dari itu, penulis yang bekerja untuk proyek streaming mesti bernegosiasi secara individu dengan studio streaming untuk mendapatkan bayaran mereka.



Hasilnya, seringkali para penulis streaming ini dibayar lebih rendah dibanding mereka yang menulis untuk acara bincang-bincang televisi. Sementara itu, MBA terakhir kali yang dibuat pada 2020 berakhir pada 1 Mei 2023 lalu.

Meski begitu, disebut Variety, hingga saat ini belum ada tanda-tanda dari pihak AMPTP bakal memenuhi permintaan dari WGA terkait staf minimum untuk ruang penulis televisi dan royalti dari streaming.

WGA sebelumnya menyebut AMPTP menolak atas setidaknya lima atau enam masalah yang diajukan serikat, dan studio juga mesti membahas seluruh agenda serikat pekerja sebelum mogok selesai.

(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER