Ungkapan liar dan suka-suka Ahmad Dhani mewarnai penampilan Ahmad Band di The 90's Festival pada Minggu (13/8) malam. Band rock itu menyuguhkan sajian menghibur di hadapan ribuan penonton yang telah berkumpul di area Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Utara.
Ahmad Band langsung menggempur dengan lagu Ode Buat Extremist dan Kamu-kamulah Surgaku sebagai pembuka. Kedua lagu itu dengan mudah membakar euforia penonton di The 90's Festival Stage.
Musisi kenamaan yang dikenal dengan gaya apa adanya itu lalu menyempatkan diri menyapa dan bercakap dengan penonton. Ia memulai obrolan dengan menyebut orang-orang yang mengalami musik era '90-an adalah orang beruntung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dhani menilai arus musik pada zaman itu punya karakter yang berbeda dibanding sekarang. Pentolan Dewa 19 itu bahkan berani menegaskan bahwa musik '90-an lebih bagus dibanding musik masa kini.
"Bersyukur banget karena teman-teman yang pernah hidup tahun '90-an dari awal, memang atmosfer musik memang agak berbeda dibanding tahun sekarang," ucap Dhani.
"Saya enggak bilang tahun-tahun sekarang lebih jelek ya, cuma memang tahun 1990-an lebih bagus," lanjut Dhani dibalas teriakan dan tepuk tangan meriah para penonton.
Ahmad Band kemudian melanjutkan aksinya dengan melantunkan nomor-nomor dari Ideologi, Sikap, Otak (1998), seperti Bidadari di Kesunyian, Distorsi, hingga Sudah.
Pada lagu Distorsi, Dhani yang mengisi posisi vokalis juga melontarkan celetuk yang memantik perhatian. Ia meneriakkan nama Ferdy Sambo dan buron kasus dugaan suap Harun Masiku pada beberapa bagian lagu.
"Ferdy Sambo! Harun Masiku!" pekik Ahmad Dhani dibalas gemuruh teriakan ribuan penonton.
Nama-nama itu diteriakkan seiring tema lagu Distorsi yang membahas gambaran sosial Indonesia, termasuk masalah korupsi yang masih menjamur.
Ucapan nyeleneh khas Ahmad Dhani pun berlanjut saat Ahmad Band membawakan Dimensi. Kali ini, ia 'menyerang' kru band setelah lalai menyertakan lirik lagu di prompter, sehingga membuat Ahmad Dhani berimprovisasi karena tak hafal lirik.
"Aku marah sekali karena aku enggak bisa baca liriknya di sini. Mana liriknya?" tutur Dhani sambil bernyanyi pada salah satu bagian lagu.
"Malam ini saya pastikan ada manajer yang enggak dibayar, biar tahu rasa. Memang liriknya susah dan dibolak-balik. Jadi. kalau enggak ada di prompter agak sulit," kelakar Dhani setelah lagu Dimensi berakhir.
Meski demikian, Dhani tetap menyuguhkan aksi yang prima sepanjang pertunjukan. Penampilan itu juga dibalas nyanyian para penonton, seperti pada single Aku Cinta Kau dan Dia hingga Madu Tiga.
Dhani bahkan mengizinkan penonton memilih lagu terakhir yang akan dibawakan Ahmad Band, hingga berujung terpilihnya Kuldesak sebagai nomor penutup.
Sebelum Ahmad Band, sejumlah musisi lokal hingga internasional juga telah mendapat kesempatan untuk menghibur penonton pada hari terakhir The 90's Festival.
Beberapa di antaranya, yakni Pas Band, Protonema, Edane, hingga The Fly. Selain itu, musisi luar negeri Exists dan Rick Price juga telah menyelesaikan aksi panggung merrka pada sore hari.
Setelah itu, deretan musisi hit akan bergantian naik panggung hari penutup The 90's Fest, seperti Cokelat, Padi Reborn, hingga Chrisye Live by Erwin Gutawa. Hari terakhir itu akan ditutup dengan penampilan The Cardigans di panggung utama The 90's Festival.
(frl/fea)