Barbie Tayang di Jepang Usai Tersandung Kontroversi Barbenheimer

CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2023 08:30 WIB
Film Barbie tetap tayang di Jepang 11 Agustus setelah tersandung kontroversi meme Barbenheimer beberapa pekan lalu.
Film Barbie tetap tayang di Jepang 11 Agustus setelah tersandung kontroversi meme Barbenheimer beberapa pekan lalu. (Warner Bros. Pictures via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Film Barbie berhasil tayang di Jepang pada akhir pekan lalu (11/8) meski sempat terancam imbas meme Barbenheimer, akronim Barbie dan Oppenheimer. Meme itu disebut warganet Jepang sebagai bentuk meremehkan bencana nuklir.

Barbie akhirnya tayang di Jepang seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya, yakni 11 Agustus. Hal itu juga terjadi sekitar dua pekan setelah Warner Bros. AS meminta maaf kepada Jepang terkait meme Barbenheimer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diberitakan Reuters, tiket film garapan Greta Gerwig itu terjual dengan cepat di Jepang seiring dengan fan yang berbondong-bondong ke bioskop untuk menyaksikan Barbie.

Tak hanya itu, penayangan film Barbie juga bertepatan dengan hari pertama dari perpanjangan pekan liburan musim panas di Jepang.

Sejumlah penonton mengatakan kontroversi yang terjadi beberapa pekan lalu tak menyurutkan mereka untuk menonton film hasil adaptasi boneka ikonis Mattle Inc yang diperankan Margot Robbie tersebut.

[Gambas:Video CNN]



"Itu kasar (meme Barbenheimer), tapi filmnya (Barbie) begitu bagus, saya sangat senang," kata Takeda, mahasiswa 24 tahun usai menonton Barbie.

"Dunia merah muda Barbie begitu indah," kata Misaki Suzuki yang menyaksikan film itu di Tokyo.

Sebelumnya, rencana penayangan film Barbie di Jepang sempat diwarnai kontroversi setelah Warner Bros. AS berinteraksi dengan meme Barbenheimer, akronim film Barbie dan Oppenheimer.

FILE PHOTO: People walk past promotional poster of film Poster promosi film Barbie di Jepang dengan jadwal penayangan 11 Agustus di sana. (Reuters/Kim Kyung-hoon)

Distributor film Barbie itu berinteraksi dengan meme Barbenheimer di tengah riuh sambutan banyak orang menyambut double feature bertabur bintang arahan sutradara ternama tersebut.

Kendati demikian, hal itu dikritik warga Jepang karena dinilai tidak sensitif terhadap bom Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II yang menewaskan lebih dari 200 ribu orang.

Petisi di Change.org diluncurkan pada 1 Agustus, menuntut Warner Bros dan Universal Pictures, studio di belakang Oppenheimer, menghentikan tagar #Barbenheimer di media sosial.

Petisi tersebut sedikitnya telah mengumpulkan sekitar 22.600 tanda tangan dalam dua pekan.

Mitsuki Takahata sebagai pengisi suara Barbie dalam versi Jepang mengkritik hal itu. Lewat unggahan di Instagram pada Rabu (2/8), dia mengaku kecewa setelah mengetahui meme tersebut dan mempertimbangkan keluar dari acara promosi di Tokyo pada 11 Agustus.

Pada akhirnya, Barbie tetap tayang sesuai jadwal di Jepang. Sementara itu, belum ada tanggal rilis Jepang untuk Oppenheimer, yang dikritik sebagai bentuk pengabaian penghancuran dua kota besar Jepang oleh bom atom pada 1945, dan menewaskan lebih dari 200 ribu orang.



(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER