Harry Disebut Masih Ngarep Kerajaan Inggris Minta Maaf
Pangeran Harry disebut masih menantikan permintaan maaf dari keluarganya, Kerajaan Inggris. Gareth Russell selaku pakar sekaligus penulis tentang kerajaan mengatakan Harry membuka pintu untuk perbincangan tulus untuk memaafkan satu sama lain.
"Pangeran Harry sepertinya masih menginginkan dan mengharapkan permintaan maaf yang tulus," kata Gareth Russell seperti diberitakan Us Weekly pada Minggu (13/8).
Ia kemudian merujuk pada salah satu respons dari pihak kerajaan terhadap wawancara Harry dan Meghan bersama Oprah Winfrey pada 2021 lalu.
Saat itu, Harry mengklaim bahwa rasisme adalah "salah satu faktor terbesar" dari alasan mengapa mereka perlu meninggalkan Inggris.
"'Recollections may vary' akan terus menjadi pandangan Kerajaan terkait hal itu sejauh yang dapat kami sampaikan," tuturnya.
Ia pun menyinggung kemungkinan Harry dan Meghan Markle bergabung dengan keluarga kerajaan dalam peringatan pertama Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada September mendatang.
Russell mengaku ragu jika Harry dan Meghan akan mendapatkan undangan dan menghadiri acara tersebut bersama anggota keluarganya.
"Kita tahu mereka sudah menolak undangan (berkunjung) ketika Elizabeth masih ada. Jadi saya tak bisa membayangkan mereka setuju menghadiri undangan itu sekarang karena tak ada alasan yang bisa mengubah dinamika keluarga ini," ucapnya.
"Kita tidak tahu apakah undangan itu diberikan atau tidak, tetapi saya akan terkejut jika mereka mengiyakan dan menghadirinya karena tak ada " kata Russell.
Sejak hijrah bersama Meghan ke California pada 2020, Harry hanya beberapa kali kembali ke Inggris, termasuk untuk upacara penganugerahan gelar raja untuk ayahnya, Charles, di Westminster Abbey pada Mei 2023.
Lanjut ke sebelah...