Sinopsis Blue Beetle, Pencarian Jati Diri Kumbang Biru Super

Proses mutasi tersebut juga menghasilkan sebuah kekuatan besar yang menggunakan raga Jaime sebagai inangnya. Jaime merasa sangat kewalahan mengontrol kekuatan tersebut dan ingin segera melepaskan Scarab dari tubuhnya.

Di sisi lain, Jaime tersadar ia dan keluarganya sedang menghadapi bahaya karena Scarab ternyata jadi buruan Kord Company. Ia memutuskan menjalani simbiosis mutualisme dengan Scarab demi menyelamatkan keluarganya.

Lihat Juga : David Corenswet Jadi Clark Kent di Superman: Legacy James Gunn

Blue Beetle pertama kali diperkenalkan lewat komik bertajuk Mystery Men Comics #1 yang terbit pada August 1939. Karakter tersebut dibuat oleh komikus Charles Nicholas.

Mulanya kekayaan intelektual atau intellectual property (IP) Blue Beetle dimiliki Fox Comics yang kemudian beralih ke Charlton Comics. Pada 1983, DC Comics membeli IP Blue Beetle sehingga menjadi milik mereka.

Pergantian pemilik IP menyebabkan ada tiga nama asli berbeda dari Blue Beetle. Versi orisinal bernama Dan Garret, ia mendapat kekuatan dari vitamin spesial yang kemudian mendapat kekuatan dari seekor kumbang scarab suci.

Versi kedua Blue Beetle bernama Ted Kord yang dibuat Charlton Comics. Sebenarnya ia tidak memiliki kekuatan super sama sekali, namun bisa menciptaka alat-alat yang membantunya melawan kejahatan.

Sementara itu, versi ketiga Blue Beetle bernama Jaime Reyes. Ia dikisahkan sebagai remaja yang menemukan kumbang scarab suci hingga membuatnya sangat kuat dan bisa melakukan perjalanan luar angkasa.

Blue Beetle menjadi film pahlawan super pertama dari DC Extended Universe (DCEU) yang menggunakan kebudayaan Latin sebagai latarnya. Film ini diarahkan oleh sutradara Ángel Manuel Soto melalui naskah yang ditulis oleh Gareth Dunnet-Alcocer.

Selain Xolo Maridueña sebagai bintang utamanya, film ini juga dibintangi oleh Susan Sarandon, Bruna Marquezine, Alberto Reyes, dan George Lopez.

Blue Beetle dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia 16 Agustus.

[Gambas:Youtube]