Suami Britney Spears, Sam Asghari, buka suara setelah pasangan tersebut dilaporkan segera bercerai usai menikah selama 14 bulan terakhir.
"Setelah enam tahun cinta dan komitmen ke satu sama lain, saya dan istri saya telah memutuskan mengakhiri perjalanan bersama kami," kata Asghari dalam keterangan di Instagram Story, Jumat (18/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan masih saling menyayangi dan menghargai seperti yang kami punya selama ini dan saya selalu mendoakan yang terbaik baginya," lanjutnya.
"Kadang hal-hal sial terjadi. Meminta privasi tampaknya akan terasa konyol, jadi saya akan meminta semua pihak termasuk media untuk tetap baik dan bijaksana," kata Sam Asghari.
Diberitakan New York Post, Kamis (17/8), perwakilan Sam Asghari menyinggung ada banyak gosip di media sosial soal alasan dan drama di balik keputusan bercerai ini.
"Ada banyak klaim bahwa Sam menantang perjanjian pranikah [untuk diubah] dan mengancam akan membongkar mantan istrinya dengan video," kata perwakilan Asghari.
"Namun seluruh klaim tersebut salah, karena tidak ada niat negatif yang pernah ditujukan kepada Britney dan tak akan pernah ada. Sam akan selalu dan selalu mendukung Britney," lanjutnya.
Sementara itu, seorang sumber Spears mengatakan bahwa Princess of Pop itu dalam kondisi baik terkait perpisahan ini. Bahkan, Spears disebut bersemangat soal perilisan buku memoarnya yang bertajuk The Woman in Me dan single terbarunya.
Pada Kamis (17/8), Britney Spears dikabarkan bersiap cerai dari Sam Asghari dengan menyiapkan kuasa hukum yang selama ini terkenal sebagai Dream Team di Hollywood.
Kabar perceraian itu mengemuka sekitar 14 bulan usai keduanya menikah.
Lanjut ke sebelah...