Freedom Fest CNN Indonesia yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, ditutup dengan penampilan dari Maliq & D'Essentials secara manis.
Grup pop jazz ini naik panggung sekitar pukul 20.50 WIB. Maliq & D'Essentials membuka penampilannya dengan membawakan lagu Dia.
Salah satu lagu yang membesarkan nama Maliq & D'Essentials ini sukses membuat para penonton bernyanyi bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa banyak omong, grup yang beranggotakan Angga Puradiredja (vokal), Indah (vokal), Ilman (kibor dan piano), Jawa (bas), Lale (gitar), dan Widi (drum) itu pun lanjut membawakan Setapak Sriwedari.
"Freedom Festival mana suaranya? Keren banget. Dari belakang sampai depan teriak yang keras! Are you ready for Maliq & D'Essentials?" seru Angga kepada para penonton, saat tampil pada Sabtu (19/8).
Maliq & D'Essentials lantas membawakan lagu-lagu hit mereka, seperti Senja Teduh Pelita, Terdiam, Aku Cinta Kau Dan Dia, dan Himalaya. Semua lagu tersebut dimainkan dengan apik.
Para penonton yang hadir pun turut berkaraoke sekaligus terkagum-kagum melihat beberapa improvisasi dari grup yang dibentuk sejak tahun 2002 itu.
Maliq & D'Essentials melanjutkan dengan memainkan Untitled. Di lagu ini, penonton tak seheboh sebelumnya. Mereka lebih meresapi lagu bernuansa akustik tersebut.
Aksi Angga dkk ini dilanjutkan dengan lagu Menari. Sesuai dengan judulnya, para penonton pun seperti keranjingan menari mengikuti irama.
Waktu menunjukkan pukul 21.35 WIB. Maliq & D'Essentials kemudian menutup penampilan di Freedom Fest dengan lagu Pilihanku.
Kemeriahan penonton pecah saat mendengar ritme lagu yang enerjik. Mereka melompat-lompat sambil menyanyi.
CNN Indonesia mempersembahkan Freedom Fest dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-78 di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, pada hari ini, Sabtu (19/8).
Aksi Maliq & D'Essentials sukses menutup acara ini dengan manis. Selain grup tersebut, beberapa musisi lain ikut meramaikan festival musik ini, seperti Sore Band, Fabio Asher, dan juga Diskopantera.