Selesai Kemoterapi, Nunung Disarankan Jalani Imunoterapi

Nunung mengatakan masih harus menjalani imunoterapi setelah menyelesaikan seluruh sesi kemoterapi untuk menyembuhkan kanker payudaranya.

"Masih diharuskan imunoterapi. Imunoterapi itu maksudnya enggak kayak kemonya," kata Nunung di Studio Pagi-pagi Ambyar Trans TV, seperti diberitakan detikHot, Rabu (23/8).

Imunoterapi merupakan salah satu cara yang bisa ditempuh pasien dalam mengobati kanker. Terapi ini dilakukan dengan menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan perkembangan dan persebaran sel kanker.

Nunung yang menderita kanker payudara disarankan oleh dokter untuk menjalani imunoterapi setidaknya sampai satu tahun.

"Alhamdulillah kemonya sudah selesai. Imunoterapi memang untuk membangkitkan daya imun dalam tubuh kita. Itu memang ternyata orang yang habis kena cancer penting banget imunoterapi," ujarnya.

"Tiga minggu sekali sampai satu tahun itu anjuran dokter. Tapi, dokter bilang, 'Pikir-pikir dulu mbak'," imbuhnya.

Nunung mengatakan bahwa kemoterapi yang dia jalankan sebanyak enam kali itu berjalan lancar. Dia juga memastikan bahwa kondisinya saat ini dalam semakin baik.

Untuk meminimalisir dampak kemoterapi, Nunung kini kerap banyak mengonsumsi makanan yang lebih sehat. Pelawan berusia 60 tahun itu mengurangi makan daging merah dan berpengawet.

"Makanan sekarang banyak jus ya karena apa memang mengurangi daging merah, kayak makannya yang ada pengawet, dan bakar-bakaran, dan ikan tidak boleh. Harus dikurangi," jelasnya.

"Jus itu harus diperbanyak, mau sehari diminum 5-7 kali enggak apa-apa karena memang jus itu untuk kulit ya biar nggak gosong-gosong," lanjutnya.

Nunungjuga mengungkapkan dampak kemoterapi pada tubuhnya, seperti kerontokan rambut dan kuku yang hancur. Untuk mengatasi hal tersebut, pelawan berusia 60 tahun itu mengonsumsi berbagai macam sayuran dan buah.

"Jusnya itu dari macam-macam, brokoli, wortel, apel yang bagus itu dari Malang, biar kulitnya enggak gosong-gosong. Aku kukunya hancur, gosong-gosong semua," ujarnya.

Selain itu, mantan pelawakSrimulatitu sedang menunggu hasil Positron Emission Tomography (PET) scan untuk mengetahui apakah kanker itu masih menyebar atau tidak.

Ia masih harus menjalani satu kali PET scan dan menunggu hasilnya. Di luar itu, ia juga masih menjalani kontrol rutin ke dokter.

"Kalau dulu PET scan yang pertama itu tidak ada penyebaran, cuma di salah satu (payudara) ini saja. Habis selesaikemo, harus ada PET scan lagi," katanya.

"Mudah-mudahan sih hasil PET scan nanti enggak adapenyebaranlah," harapnya.