Keluarga Indra Bekti mendukung keputusan presenter tersebut untuk rujuk lagi dengan Aldila Jelita. Hal ini bertolak belakang dengan ibunda Aldila yang terang-terangan tidak sudi pasangan itu kembali bersama.
"Kalau dari keluarga sendiri, bentuk dukungannya, kami akan dukung apa yang dia butuhkan. Selama itu hal positif, kenapa enggak kami dukung," kata adik Bekti, Cipta, seperti diberitakan Insertlive pada Minggu (27/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cipta menyebut keluarga besar mereka juga sudah melakukan pembicaraan serius soal hal ini. Namun pembicaraan disebut masih sebatas prosesi dan caranya, belum jatuh pada tanggal rujuk Indra Bekti dan Aldila.
Indra Bekti sendiri mengakui alasan untuk rujuk dengan Aldila adalah bahwa mereka masih memiliki rasa terhadap satu sama lain. Ia pun meminta dukungan kepada banyak pihak terkait niatnya rujuk dengan Aldila.
"Iya pastinya dong cinta mati," kata Indra Bekti. "Belum rujuk, belum secara resmi, kita mohon doanya saja. Semoga seperti yang kalian inginkan,"
Kabar Indra Bekti dan Aldila rujuk ini beredar beberapa bulan setelah keduanya divonis cerai oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 17 April.
Mantan manajer Indra Bekti, Nanda Persada, mengonfirmasi hal itu setelah berkomunikasi mendalam dengan presenter tersebut.
"Iya, semalam ketemu sama Indra Bekti. Kami ngobrol dari hati ke hati, dia menyampaikan bahwa insyaallah hari ini dia sama Dila akan menikah," kata Nanda Persada, Jumat (25/8).
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan beberapa hal menjadi alasan mantan pasangan tersebut memutuskan bersama lagi. Anak, kata Nada, menjadi salah satu alasan utama keputusan balikan Indra Bekti dan Dila.
"Banyak pertimbangan di antaranya masih saling cinta, terus juga demi kebaikan anak-anak, dan ya semalam kami bahas," tuturnya.
Sementara itu, ibunda Aldila Jelita blak-blakan menyatakan ketidaksukaan dirinya bila anaknya kembali rujuk dengan Indra Bekti. Baginya, ada kesalahan Bekti yang belum bisa ia maafkan.
"Sangat syok, lihat yang saya pakai sekarang, hitam-hitam. Bagi saya, Aldila sudah mati," kata Marjam Abdurahman kepada Insertlive, seperti diberitakan Jumat (25/8). "Jangan bertanya lagi Dila itu anaknya siapa dan dari ibu siapa,"
"Kesalahan yang Bekti bikin sudah tidak terampuni buat saya. Saya tidak bisa membuka kesalahan Bekti saat ini karena saya masih memandang cucu saya," kata Marjam.
Meski begitu, perempuan asal Belanda itu mengklaim bukan cuma dirinya yak tak bisa menerima Bekti, tetapi juga adik-adik Aldila.
"Apa yang terjadi di 2016, permasalahan besar itu terjadi di situ," kata Marjam.
"Saya paling benci di dunia, laki-laki itu. Bisa bayangan yang dia lakukan kepada anak saya," kata Marjam.
(end)