Jakarta, CNN Indonesia --
Ribuan barang milik pentolan band rock legendaris Queen,Freddie Mercury, dilelang di London. Barang-barang, seperti manuskrip lagu hit Queen, furnitur, lukisan, dan pernak-pernik lain dilelang mulai Rabu (6/9) waktu setempat.
Dari sekian banyak barang legendaris yang dilelang dalam acara Evening Sale rumah lelang Sotheby's itu, piano Freddie Mercury diperkirakan jadi salah satu barang lelang termahal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Piano quarter-tail Yamaha itu dibeli Freddie Mercury pada 1975 dan digunakan untuk menciptakan hampir seluruh lagu terbaiknya. Piano itu diperkirakan laku £2 juta-£3 juta atau sekitar Rp38,2 miliar hingga Rp57,3 miliar.
Selain itu, manuskrip atau naskah asli lagu hit epik Bohemian Rhapsody juga akan dilelang. Manuskrip berisi 15 halaman dengan coretan tangan itu menunjukkan pandangan berbeda Mercury dan mengungkap awalnya lagu itu akan diberi judul Mongolian Rhapsody.
Berikut adalah lima benda termahal Freddie Mercury yang dilelang.
[Gambas:Video CNN]
Piano
Baby Grand Piano Yamaha G2 ini menjadi peranti penting Mercury dalam berkarya termasuk menghasilkan lagu hit Bohemian Rhapsody.
Mercury mewariskan properti itu pada teman satu flatnya, Mary Austin. Saat ini, Austin turut andil dalam menjual dan melelang koleksi Mercury.
 Yamaha Grand Piano Freddie Mercury yang dilelang di Sotheby's. (AP/Kirsty Wigglesworth) |
Austin yang juga mantan kekasih Mercury mengatakan piano itu diperlakukan dengan "rasa hormat yang mutlak." Mercury tidak pernah merokok atau meletakkan gelas di permukaan piano.
"Dia menganggapnya lebih dari sekedar instrumen, itu adalah perluasan dari dirinya, wahana kreativitasnya," tambahnya.
Piano legendaris itu diperkirakan akan terjual £2 juta-£3 juta atau sekitar Rp38,2 miliar hingga Rp57,3 miliar (£1=Rp38.253,98).
Sementara itu bangku piano tersebut dilelang secara terpisah pada Jumat (8/9), dengan penawaran setidaknya £8.500 atau sekitar Rp162,5 juta.
Manuskrip Bohemian Rhapsody
 Tulisan tangan Freddie Mercury dalam membuat Bohemian Rhapsody juga dilelang. (AFP/Daniel Leal) |
Bohemian Rhapsody awalnya hendak diberi judul Mongolian Rhapsody. Fakta menarik tersebut dapat diketahui dalam manuskrip ini dengan coretan pada kata "Mongolia" yang diganti dengan kata "Bohemian".
Hal tersebut menjdai salah satu rincian dalam 15 halaman lirik dan melodi yang ditulis dengan tinta hitam dan biru serta pensil dari British Midland Airways yang sudah tidak beroperasi.
Manuskrip tersebut diperkirakan terjual hingga £1,2 juta atau sekitar Rp22,9 miliar.
Lanjut ke sebelah...
Mahkota dan jubah
Mahkota dan jubah yang dikenakan oleh Mercury sepanjang tur "Magic" Queen pada 1986, yang tiket nya habis terjual di seluruh Eropa, juga akan dilelang.
 Jubah dan mahkota yang dipakai Freddie Mercury turut dilelang. (AP/Kirsty Wigglesworth) |
Replika mahkota kerajaan Inggris dan jubah dari bulu palsu, beludru merah, dan berlian imitasi itu dibuat oleh temannya, desainer Diana Moseley.
Mahkota tersebut merupakan imitasi mahkota yang dikenakan Raja Charles III saat penobatannya September lalu. Sedangkan jubah sepanjang 327 cm yang diikat di leher dengan rantai logam berwarna emas itu terinspirasi dari yang digunakan pada penobatan Napoleon.
Penjualan kostum dan mahkota tersebut diperkirakan mencapai £60.000-£80.000 atau sekitar Rp1,1 miliar hingga Rp1,53 miliar.
[Gambas:Photo CNN]
Kumpulan puisi
Freddie Mercury yang lahir dari keluarga Parsi-Indian dan tumbuh di Zanzibar memutuskan untuk pindah ke London, Inggris, karena revolusi.
Mercury ketika masih remaja menulis catatan-catatan perjuangan bertajuk Poems of Spirit and Action yang berisi komentar dan penilaian berbentuk puisi, definisi kata, serta banyak "komentar aneh".
Catatan itu juga menampilkan puisi karya nya, Bird (Feather flutter in the sky...). Kumpulan puisi itu awalnya diperkirakan terjual hingga £1.200, namun saat ini telah menarik tawaran sebesar £7.500 atau sekitar Rp143,2 juta.
Jukebox
 Jukebox Freddie Mercury turut dipamerkan dan dilelang di Sotheby's. (AFP/Daniel Leal) |
Freddie Mercury juga menyimpan jukebox (kotak musik) Wurlitzer 1941 yang dioperasikan dengan koin dan warna-warni dan disimpan dalam kotak dengan lapisan laminasi kenari dengan panel plastik kuning dan merah yang bagian depan nya dilindungi oleh panel kaca merak.
Kotak musik tersebut berbentuk tabung menggelegak dengan ukiran logam krom dan kini dijual sebagai benda dekoratif karena sudah tidak berfungsi lagi.
Sotheby's memperkirakan harganya mencapai £15.000-£25.000 atau sekitar Rp286,5 juta hingga Rp477,6 juta.