Jakarta, CNN Indonesia --
Artikel ini mengandung spoiler/beberan...
One Piece, magnum opus karya Eiichiro Oda, diadaptasi menjadi sebuah serial live action yang tayang di Netflix. Serial ini bercerita tentang awal mula petualangan Bajak Laut Topi Jerami mencari harta karun One Piece.
Bagian akhir dan post-credit One Piece menceritakan nasib kru Bajak Laut Topi Jerami jelang berlayar ke Grand Line dan musuh yang akan dihadapi Monkey D. Luffy, Roronoa Zoro, Nami, Usopp, dan Sanji ke depannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhir cerita One Piece musim pertama bermula ketika Monkey D. Luffy (Iñaki Godoy) berhasil mengalahkan Arlong (McKinley Belcher III). Kekalahan Arlong membebaskan Nami (Emily Rudd) dan kampung halamannya dari jeratan Arlong dan para kru manusia ikannya.
Namun, saat sedang merayakan di Coco Village, para marinir yang dipimpin oleh Garp (Vincent Regan) berhasil kembali mengejar Luffy.
Alih-alih menangkap Luffy karena menjadi bajak laut, ternyata Garp hanya ingin menguji cucunya itu terhadap pilihan hidupnya sendiri dan bersiap dengan tantangan yang bakal dihadapi di Grand Line.
Koby (Morgan Davies) menghampiri Luffy sebelum kedua sahabat itu berpisah jalan lagi. Kadet angkatan laut itu menyerahkan "hadiah" terakhir kepada Luffy berupa poster buron dengan imbalan sebesar 30 juta berry.
Impian Luffy menjadi seorang bajak laut buronan marinir pun terwujud. Posternya kemudian disebar ke seluruh penjuru dunia.
Kabar itu tidak disambut dengan baik oleh dua musuh yang dihadapi Bajak Laut Topi Jerami sebelumnya. Buggy the Clown (Jeff Ward) dan Alvida (Ilia Isorelýs Paulino) tampaknya akan bersekongkol di masa depan.
Sedangkan, Dracule Mihawk (Steven Ward) menghampiri Red-Haired Shanks (Peter Gadiot) untuk memberikan poster buron Luffy. Shanks dan krunya pun bersuka cita atas terwujudnya impian sahabat mereka.
[Gambas:Youtube]
Lanjut ke sebelah...
Sementara itu, Luffy bergabung dengan Nami, Roronoa Zoro (Mackenyu), Usopp (Jacob Romero Gibson), dan Sanji (Taz Skylar) di kapal Going Merry. Keempat kru itu memberikan hadiah berupa bendera lambang Bajak Laut Topi Jerami.
Kwintet bajak laut itu memulai perjalanan ke Grand Line dengan meneriakkan impian masing-masing dengan tendangan kaki di atas barel.
Akhir dari musim pertama One Piece kemudian mengarah ke satu-satunya post-credit scene serial tersebut. Post-credit itu menunjukkan musuh yang bakal dihadapi Luffy dan kawan-kawan di masa depan.
Seorang pria yang memegang dua cerutu di tangan melihat poster buron Luffy. Ia kemudian membakar mata Luffy menggunakan cerutunya.
Sosok pria misterius itu bernama Smoker the White Hunter. Ia merupakan seorang perwira tinggi Angkatan Laut.
[Gambas:Video CNN]
Smoker pertama kali muncul di arc Loguetown dan diperkenalkan sebagai seorang kapten. Ia ditugaskan untuk menangkap Luffy dan kru Bajak Laut Topi Jerami di Loguetown.
Kemunculan Smoker di bagian post-credit scene bisa menandakan bahwa ia akan menjadi musuh utama Luffy dan kawan-kawan di musim kedua.
Hingga kini, Netflix belum mengumumkan secara resmi apakah One Piece bakal lanjut ke musim kedua atau tidak.
Meski demikian, salah satu produser membeberkan bahwa naskah untuk musim kedua sudah siap. Mereka hanya tinggal menunggu aksi mogok para aktor Hollywood berakhir agar bisa menjalani proses syuting.
One Piece merupakan serial live action yang digarap oleh Steven Maeda dan Matt Owens sebagai showrunner. Serial ini juga diawasi langsung oleh Eiichiro Oda sebagai produser eksekutif.
Serial live action One Piece memiliki lima pemeran utama, yaitu Iñaki Godoy yang berperan sebagai Monkey D. Luffy, Mackenyu sebagai Roronoa Zoro, Emily Rudd sebagai Nami, Jacob Romero Gibson sebagai Usopp, dan Taz Skylar sebagai Sanji.
One Piece versi live action sudah bisa disaksikan di Netflix sejak 31 Agustus lalu.