Britney Spears Berhenti Berkencan Usai Tak Dapat Dukungan

CNN Indonesia
Jumat, 15 Sep 2023 12:15 WIB
Britney Spears disebut kini berhenti berkencan dengan mantan staf rumahnya yang juga eks narapidana, Paul Richard Soliz.
Britney Spears disebut kini berhenti berkencan dengan mantan staf rumahnya yang juga eks narapidana, Paul Richard Soliz. (AFP/ROBYN BECK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Britney Spears disebut kini berhenti berkencan dengan mantan staf rumahnya yang juga eks narapidana, Paul Richard Soliz, setelah beberapa pekan lalu kedapatan bersama tapi kemudian tak mendapat restu.

Sejumlah sumber ET, seperti yang diberitakan pada Kamis (14/9), memastikan bahwa perempuan 41 tahun tersebut tak lagi menemui Soliz, setelah keduanya sempat bersama usai perpisahan Spears dan Sam Asghari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Page Six menyebut seorang sumber mereka mengatakan Spears memang berkencan dengan pria itu, tapi dua sumber lainnya membantah pasangan itu menjalin asmara.

Kabar ini datang setelah teman-teman Britney Spears diketahui tidak setuju dengan kedekatan mereka berdua. Mereka menilai Soliz bukan pria yang baik untuk Spears.

"Pria itu tak bagus untuk Britney, itulah mengapa mereka tidak mendukung hubungan tersebut," kata sumber tersebut.

"Spears suka sama dia, soalnya dia membuat Britney merasa pria itu bersikap sebagai pelindungnya dan Britney nyaman dengan itu," lanjutnya.

"Terutama, ketika Britney menghadapi perpisahan dari Sam," kata sumber itu.

[Gambas:Video CNN]



ET menyebut masih belum jelas alasan pasti mengapa teman-teman Britney Spears tidak merestui dan suka terhadap Paul Richard Soliz.

Namun ET menemukan bahwa Soliz memiliki catatan hukum yang cukup panjang. Pada 2004, Soliz terbukti memiliki obat metamfetamin yang diniatkan untuk dijual. Hal itu membuatnya dihukum penjara empat tahun.

Kemudian pada 2019, Soliz sempat ditangkap karena mengganggu ketertiban lantaran "ucapan kasar". Pada waktu itu, ia menghabiskan dua hari di penjara LA County dan percobaan di bawah pengawasan selama 36 bulan.

Teranyar adalah pada Desember 2020. Soliz ditangkap atas kepemilikan senjata tanpa izin. Pada awal 2023, dia sempat menghabiskan tiga bulan di penjara karena pelanggaran itu.

Namun Soliz yang tercatat berprofesi sebagai kontraktor berlisensi mengatakan kepada Us Weekly saat sidang pelanggaran masa percobaan, Senin (11/9), bahwa ia sedang berusaha membersihkan namanya.

"Saya bukan orang jahat. Saya mengerti hal-hal yang dikatakan soal saya di masa lalu, dan saya punya catatan kriminal, saya mengerti," kata Soliz.

"Saya orang yang punya pekerjaan. Saya punya bisnis sendiri. Saya punya lisensi teknisi kontraktor," lanjutnya.

(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER