Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah kru The Nun 2 mengisahkan mengalami kejadian aneh dan mistis selama menggarap film yang jadi bagian semesta The Conjuring tersebut.
Dalam catatan produksi The Nun II yang diperoleh CNNIndonesia.com, desainer produksi Stephane Cressend mengisahkan bahwa hal aneh mereka alami saat syuting di Tarascon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarascon merupakan kota kecil kuno di selatan Prancis yang sudah berdiri sejak Abad ke-6 hingga 7 Sebelum Masehi. Di kota itu, ada banyak kastel hingga gereja tua.
Kota itu juga menjadi latar di awal cerita The Nun 2, ketika Valak pertama kali membunuh seorang pastor di gereja di kota tersebut.
Selain itu, Tarascon juga menjadi latar saat Suster Irene (Taissa Farmiga) berhadapan langsung dengan teror Valak, terutama saat mengejar bocah bernama Jacques di antara labirin bangunan kuno.
 Desainer produksi The Nun 2, Stephane Cressend, mengisahkan bahwa hal aneh mereka alami saat syuting di Tarascon. (dok. Warner Bros. Pictures) |
"Kami mengalami pengalaman aneh di Tarascon. Kami sedang mencari lokasi syuting di kawasan lokalisasi, dan ini sulit karena banyak lampu neon," kata Cressend.
"Kami akhirnya memasang lampu neon di sebuah klub malam ini, dan itu ternyata berhantu. Itu sebuah toko kuno, dan mereka kerap melakukan eksorsisme setiap tahun untuk 'menghadapi setan' di sana," lanjutnya.
Kisah Cressend juga diamini oleh desainer kostum Agnes Beziers. Beziers mengakui bahwa sejumlah pengalaman ganjil mereka selama syuting berkaitan dengan karakter setan jahat dalam film ini.
"Ya," kata Beziers soal peluang pengaruh keberadaan karakter setan biarawati di The Nun pada kegiatan produksi mereka.
"Seharusnya yang kami lakukan sejak awal adalah membuat ritual khusus mengundangnya ke lokakarya. Kami memang akhirnya membakar sage putih di seluruh departemen kostum untuk 'membersihkan' sekelilingnya," lanjutnya.
Lanjut ke sebelah...
[Gambas:Video CNN]
"Sebagai rasa hormat kami, kami menawarkan sebuket bunga kuning untuk menyambut karakter ini datang dan membuka jalan bagi tim produksi membuat kostum dia [The Nun]," kata Beziers.
Sebagai penanggung jawab kostum Valak dalam The Nun II, Beziers mengisahkan dirinya mengalami banyak gangguan dalam menjalankan tugasnya. Sejumlah rencana entah kenapa tak berjalan semestinya.
Selain itu, karakter setan yang jahat dan dikombinasikan dengan simbol kekristenan rupanya membuat proses produksi jadi lebih dramatis dibanding yang diperkirakan.
"Iblis biarawati itu rumit dan ada kebetulan-kebetulan aneh yang tidak segera saya sadari sebelumnya," kata Beziers.
"Salib kami hilang di perjalanan. Kain untuk kostum Valak rupanya dikirim ke alamat yang salah. Pesanan yang semula sudah terkonfirmasi, rupanya tidak sama sekali," lanjutnya.
 Sebagai penanggung jawab kostum Valak dalam The Nun II, Beziers mengisahkan dirinya mengalami banyak gangguan dalam menjalankan tugasnya. (Courtesy Warner Bros Picture) |
"Kami belum pernah menemukan keganjilan ini di karakter yang lain. Saat ini, kami hanya memiliki satu salib untuk digunakan dalam kostum si iblis biarawati." kata Beziers.
The Nun 2 mengisahkan empat tahun setelah berhasil selamat dari biara Santa Carta, Suster Irene (Taissa Farmiga) melanjutkan tugas di sebuah biara menyenangkan di Prancis.
Sementara itu, di sebuah kota kecil pedalaman Prancis, Maurice alias Frenchie (Jonas Bloquet), juga melanjutkan hidupnya setelah bersama Suster Irene dan Pastor Burke selamat dari keganasan Valak.
Namun, kehidupan damai itu tidak bertahan lama ketika Irene kembali diminta bantuan Vatikan untuk menyelidiki serangkaian kasus ganjil di Eropa. Kasus itu pun kembali mempertemukan Suster Irene dengan Valak, traumanya di masa lalu.
[Gambas:Youtube]