Danny Masterson digugat cerai istri, Bijou Phillips. Gugatan cerai hadir kurang dari dua pekan sejak bintang That 70's Show itu divonis hukuman 30 tahun penjara atas tuduhan pemerkosaan.
Phillips melayangkan gugatan cerai di Santa Barbara pada Senin (18/9). Perceraian itu juga terjadi setelah mereka menikah 12 tahun dan memiliki satu anak perempuan bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bijou Phillips memutuskan untuk bercerai dari suaminya pada saat yang kurang baik ini. Prioritasnya tetap pada anak mereka," kata Peter Lauzon selaku pengacara Phillips, seperti diberitakan CNN pada Selasa (19/9).
"Masa-masa ini sangat sulit bagi pernikahan dan keluarga mereka," kuasa hukum menegaskan.
Kabar perceraian ini juga hadir beberapa hari setelah sumber awalnya mengatakan Bijou Phillips tak akan menceraikan suaminya yang terjerat kasus pemerkosaan dua perempuan itu dengan alasan masih mencintai Masterson.
"Dia menjalani waktu yang sangat sulit semenjak vonis tersebut," kata sumber tersebut kepada People, Rabu (13/9).
"Dia mencintai Danny dan tidak memiliki rencana untuk mengajukan perceraian. Dia akan berada di sampingnya sepanjang perjalanan ini," sambung sumber itu.
Sumber tersebut juga mengatakan aktris berusia 43 tahun itu kini bersama keluarga besar dan teman terdekatnya untuk menemaninya melewati masa-masa sulit ini.
Namun pada akhirnya, aktris sekaligus model itu memilih menceraikan Danny Masterson.
Sebelumnya, bintang sitkom That 70's Show Danny Masterson dijatuhi hukuman 30 tahun penjara dalam kasus pemerkosaan dua perempuan di rumahnya sekitar dua dekade lalu.
Hukuman 30 tahun penjara itu akumulasi hukuman 15 tahun untuk masing-masing korban pemerkosaan dan menjadi yang maksimal dalam hukum.
Aktor AS tersebut didakwa membius rekan sekaligus jemaat dari Church of Scientology pada 2001 dan 2003, lalu membawa mereka ke rumahnya di kawasan Hollywood Hills, Los Angeles, dan memperkosanya.
Selama persidangan, aktor berusia 47 tahun itu dituduh memberikan obat kepada korban sebelum melakukan pelecehan seksual terhadap mereka.
(chri)