Air Mata di Ujung Sajadah salah satu film Indonesia terbaru yang mengusung tema drama keluarga. Film garapan Key Mangunsong itu mengisahkan seorang ibu yang menginginkan anaknya kembali setelah dirawat oleh orang tua angkat.
Film itu dibintangi Titi Kamal, Fedi Nuril, dan Citra Kirana sebagai pemeran utama. Aktor cilik Faqih Alaydrus juga bergabung sebagai pemeran Baskara, anak yang diperjuangkan ibu kandungnya.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita film ini dibuka dengan Aqilla (Titi Kamal), seorang desainer interior yang meniti karier di Eropa karena hidupnya sepi akibat masa lalu. Ia pindah ke luar negeri ketika bayinya dengan Arfan (Krisjiana Baharudin) disebut meninggal dunia karena sebuah alasan.
Namun, situasi itu tak sepenuhnya benar. Aqilla ternyata dibohongi ibunya sendiri, Halimah (Tutie Kirana), tentang anaknya meninggal dunia.
Halimah justru menyerahkan bayi Aqilla untuk diasuh Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana). Mereka merupakan pasangan suami istri yang sudah begitu lama mendambakan seorang anak.
Tujuh tahun berlalu, Aqilla akhirnya mengetahui anaknya ternyata masih hidup. Putra kandung yang diberi nama Baskara (Faqih Alaydrus) itu selama ini dibesarkan Arif dan Yumna di Solo.
Aqilla kemudian bergegas pulang dari Eropa menuju Solo untuk mendapatkan anaknya kembali. Sebab, Baskara kembali menumbuhkan harapan dan masa depan bagi Aqilla setelah menghabiskan tujuh tahun penuh kesepian.
Ia sangat ingin kembali dekat dan hidup bersama darah dagingnya itu. Namun, Aqilla juga harus menghadapi dilema besar yang menimbulkan perasaan gundah di hatinya.
Lanjut ke sebelah...