Grup musik T'Koes berjanji tidak akan membawakan lagu-lagu ciptaan band legendaris Koes Plus lagi dalam setiap penampilan mereka. Hal ini disampaikan Watie selaku manajer band melalui konferensi pers, Selasa (26/9).
Mewakili pihak T'Koes, Watie mengatakan mereka menghormati keputusan keluarga Koes Plus. Sehingga, T'Koes memutuskan tidak bakal menyanyikan lagu-lagu Koes Plus di panggung selanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menerima pelarangan itu dan berjanji untuk tidak membawakan lag-lagu Koes Plus lagi dalam setiap penampilan T'Koes," ujar Watie di Dikota Backyard, Kemang, Jakarta Selatan.
Bersama Watie, Marulam Simanjuntak selaku pihak kuasa hukum T'Koes mengatakan grup musik tersebut sudah tidak membawakan lagu-lagu Koes Plus semenjak penampilan terakhir mereka di Pekanbaru, Riau, Sabtu (23/9).
Selain itu, Marulam juga mengklaim T'Koes tetap melaksanakan kewajiban untuk membayarkan royalti setiap membawakan lagu-lagu gubahan ulang dalam penampilan mereka.
"23 September itu sudah tidak membawakan lagu Koes Plus, itu di Pekanbaru. Tapi taat royalti tetap dijalankan," kata Marulam.
"Dari dulu T'Koes selalu taat pada hukum royalti, tidak ada keraguan soal itu. Mau [lagu] Koes Plus atau tidak, tetap taat pada hukum royalti," tambahnya.
Terkait keputusan akhir mereka, Jim Qory Al Ghafary selaku pemain bas T'Koes mengaku sedih karena tak bisa lagu membawakan lagu-lagu Koes Plus sebagai andalan mereka.
Selama ini, T'Koes memang mendedikasikan diri dengan membawakan lagu-lagu lawas karya Koes Plus sejak berdiri pada 16 tahun lalu.
"Sedih sih pasti sedih ya, karena 16 tahun ini kami melestarikan karya-karya ini. Tetapi karena dilarang, ya harus kami taati karena memang seperti ini situasinya,"
Menurut Jim, pelarangan ini sekaligus menjadi pelecut semangat agar T'Koes dapat keluar dari zona nyaman mereka sebagai grup musik tribut untuk Koes Plus.
"Ini juga menjadi trigger juga bagi kami untuk berkarya. Karena sebenarnya T'Koes itu sudah ada tiga album, satu di antaranya adalah lagu kita sendiri yang di-mix dengan lagu-lagu Koes Plus," jelas Jim.
"Saat itu kami bertemu dengan Pak Yoen untuk izin dan segala macam," sambungnya.
"Ke depannya, kami akan semakin rajin membawakan karya-karya sendiri, karena kami memang sepertinya terlalu berada di zona nyaman untuk membawakan lagu-lagu kakek kita," tutup Jim.
Lanjut ke sebelah...