Konser Solo Perdana NIKI di Jakarta Tak Sekadar 'Pulang Kampung'
Saya percaya musisi hebat tidak suka memilih jalur yang instan ketika menapaki jejak kesuksesan. Mereka justru rela mengambil jalan berkelok-kelok serta sabar dalam melangkah, seperti yang dilakukan NIKI dalam konser tunggal perdananya di Jakarta.
Konser bertajuk Nicole World Tour 2023 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, pada 26-27 September, itu menjadi pembuktian NIKI sebagai musisi muda yang tengah merajut status bintang dunia.
Lihat Juga :REVIEW KONSER Pesta yang 'Hampa' di Pestapora 2023 |
Predikat musisi kelahiran Indonesia yang berkarier di kancah internasional ternyata tidak membuat NIKI buru-buru menggelar konser solo berskala besar saat tampil di kampung halamannya.
Ia justru mengadakan helatan perdana itu di Hall D2 JIExpo Kemayoran dengan kapasitas maksimal 8 ribu penonton. Kapasitas yang sesungguhnya tidak terlalu besar itu disulap menjadi tempat intim bagi NIKI dan penggemar loyalnya untuk merayakan musik-musik ciptaan sang musisi.
Waktu menunjukkan pukul 20.32 WIB. Usai menunggu beberapa saat, lampu venue akhirnya dimatikan untuk menyambut kemunculan NIKI yang telah dinanti para penggemar.
Penyanyi bernama lengkap Nicole Zefanya itu akhirnya muncul dengan mini dress bermotif batik warna biru. Pilihan outfit itu seolah menjadi isyarat tegas bahwa NIKI benar-benar pulang kampung.
Ia membuka pertunjukan dengan membawakan Before dan Keeping Tabs. NIKI terlihat begitu nyaman dengan gitar akustik selagi menyanyikan bait demi bait lagu dari album Nicole (2022) tersebut.
Penampilan itu juga didukung dengan tata panggung yang cukup mumpuni, meski tidak terlalu megah. Aksi NIKI semakin berwarna dengan permainan lampu dan suguhan visual yang muncul di layar panggung.
Penyanyi kelahiran 1999 itu memang tak punya karakter suara tinggi yang menggelegar. Namun, NIKI sanggup menghidupkan suasana berkat energi yang dicurahkan pada setiap lagu.
Venue Hall D2 juga menjadi bergema berkat lirik lagu ciptaan NIKI yang begitu dekat dengan pengalaman personal penonton. Terbukti ketika penonton heboh bernyanyi sejak lagu pertama hingga saat lagu Vintage dan Selene dibawakan.
Persoalan minor pada urusan audio saat lagu Vintage juga berhasil segera diatasi sehingga pertunjukan terus berlanjut. Penonton yang didominasi perempuan usia 20-an tahun juga amat antusias dengan ikut bernyanyi tanpa kenal lelah, termasuk ketika lagu urs dan Autumn diputar.
Lanjut ke sebelah...