Trailer Film Konser Beyonce Tampilkan Kisah di Balik Panggung

CNN Indonesia
Senin, 02 Okt 2023 16:13 WIB
Beyonce resmi merilis trailer film konsernya yang bertajuk Renaissance: A Film by Beyonce dan dijadwalkan akan rilis pada 1 Desember 2023.
Beyonce resmi merilis trailer film konsernya yang bertajuk Renaissance: A Film by Beyonce dan dijadwalkan akan rilis pada 1 Desember 2023. (dok. Beyonce/Parkwood Entertainment via YouTube)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beyonce resmi merilis trailer film konsernya yang bertajuk Renaissance: A Film by Beyonce dan dijadwalkan akan rilis pada 1 Desember 2023, sejauh ini di Amerika Utara.

Dalam video berdurasi dua menit yang rilis pada Senin (2/10), Beyonce menampilkan sederet cuplikan mulai dari persiapan konser, latihan, di balik panggung, hingga saat penampilan dan percakapan yang personal akan konser tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat aku tampil, aku bebas," ucap Beyonce di awal video.

Dalam keterangan unggahan, film yang juga diarahkan langsung oleh Beyonce ini "menonjolkan" perjalanan konser dunia tersebut dari awal pembukaan di Stockholm, Swedia, hingga berakhir di Kansas City.

"Ini tentang niat, kerja keras, keterlibatan Beyoncé dalam setiap aspek produksi, pikiran kreatifnya, dan tujuan untuk menciptakan legasinya, dan menguasai keahliannya," tulis keterangan unggahan trailer itu.

Diberitakan Variety, Sabtu (30/9), film konser itu merupakan bagian dari proyek yang sebenarnya sudah dikerjakan selama beberapa tahun terakhir, termasuk soal dokumenter pembuatan album Renaissance.

[Gambas:Video CNN]



Sumber Variety menyebut bahwa proyek ini mengikuti langkah Taylor Swift yang mendokumentasikan turnya, The Eras Tour, dengan kesepakatan bisnis yang menguntungkan musisi itu.

Beyonce pun disebut memiliki kesepakatan yang sama dengan Taylor Swift, yakni bisa mengantongi lebih dari separuh pendapatan film konsernya dari seluruh dunia.

Meski begitu, kesepakatan langsung antara musisi dengan bioskop ini disebut secara signifikan menghilangkan mitra lama jaringan tersebut berupa distributor yang mungkin bisa berdampak serius pada masa depan bisnis film bioskop.

Sementara itu, tur Renaissance World Tour akan berakhir pada 1 Oktober dengan pertunjukan di GEHA Field Arrowhead Stadium, Kansas City.

Sejauh ini, tur tersebut sudah ditonton lebih dari 2,2 juta orang dengan pendapatan mencapai US$461 juta. Variety memperkirakan, hingga sepenuhnya rampung nanti, tur ini bisa mengantongi lebih dari US$500 juta atau Rp7,7 triliun (US$1=Rp15.493).

[Gambas:Youtube]



Renaissance World Tour diumumkan pertama kali pada Februari 2023 dan tiket konser pembuka ini terjual habis dengan cepat hingga penyelenggara menambah tanggal konser.

Beyonce kembali hanya berkunjung ke Eropa dan Amerika Utara untuk tur bertitel tur dunia ini. Dua tur sebelumnya Beyonce juga hanya datang ke negara-negara Barat tersebut.

Renaissance sendiri merupakan album yang berhasil memuncaki tangga album populer Amerika Serikat Billboard 200 dan menjadi album dari musisi perempuan pertama yang menempati posisi itu pada 2022.

Menurut data Luminate yang dilaporkan oleh Hollywood Reporter, Minggu (7/8) waktu AS, Renaissance terjual lebih dari 332 ribu kopi unit setara album pada pekan pertamanya hingga 4 Agustus lalu.

Dari total tersebut, 190 ribu penjualan merupakan album fisik, 138 ribu dari album setara streaming (SEA), dan empat ribu dari album setara trek (TEA).

(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER