Episode Awal Gen V Tuai Pujian Kritikus, Skor Tembus 95 Persen

CNN Indonesia
Rabu, 04 Okt 2023 06:15 WIB
Gen V tuai pujian review kritikus setelah menayangkan tiga episode awal. Namun, ada catatan terkait formula untuk menarik perhatian penonton.
Gen V tuai pujian review kritikus setelah menayangkan tiga episode awal. Namun, ada catatan terkait formula untuk menarik perhatian penonton. (Prime Video/Brooke Palmer via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gen V resmi merilis tiga episode pertamanya pada akhir pekan lalu. Serial spin-off The Boys itu per Selasa (3/10) atau lima haris sejak premiere mendapatkan skor 95 persen dari 61 ulasan kritikus film.

Hal tersebut membuat Gen V sudah mendapatkan Certified Fresh, label yang diberikan untuk film dan serial televisi dengan syarat skor Tomatometer konsisten di atas 75 persen dan mendapatkan ulasan sedikitnya dari lima Top Critics.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga episode itu dinilai masih memiliki nilai subversi yang sama dengan serial orisinalnya dengan balutan visual menjijikkan yang menjadi nilai tambah Gen V.

Lucy Mangan dari Guardian menilai Eric Kripke, Evan Goldberg dan Craig Rosenberg sebagai kreator dengan amat jelas menunjukkan niatan mereka mendobrak hal-hal yang telah dilakukan The Boys melalui serial Gen V.

"Ketika dirimu remaja, apa cara terburuk mengetahui ramuan ajaib yang orang tuamu berikan menjadikan darahmu sebagai senjata? Iya benar, orang tuamu terbunuh ketika kamu datang bulan dan tetesannya membunuh mereka," tulis Lucy.

[Gambas:Video CNN]



"Di balik adegan berdarah-darah, terdapat kecerdasan yang membuat keseluruhan cerita menjadi satu kesatuan," puji Lucy.

Pujian serupa diberikan Vicky Jessop dari Evening Standard yang menilai banyaknya kebrutalan dalam serial itu membuat kekerasan seperti hal normal dalam Gen V. Ia pun menyoroti tim spesial efek serial tersebut.

"Setelah beberapa lama, semua kekerasan tampak normal - tapi pada saat kamu sudah tidak sadar, Gen V akan menampilkan horor level baru kepadamu. Yikes! Saya harap tim SFX mendapatkan bantuan konsultasi," ulas Vicky.

Pujian juga diberikan atas penggambaran masalah-masalah yang dihadapi para karakter karena dinilai merepresentasikan isu Gen Z atau remaja di dunia nyata, seperti permasalahan dengan orang tua, media sosial, dan seksualitas.

"Sama seperti dewasa di lingkungan kejam ini, anak-anak itu mungkin terlihat luar biasa, tapi mereka tidak baik-baik saja," kata Brian Lowry dari CNN.

"Formulanya mungkin tidak sama dengan The Boys, tapi bagi mereka yang menyukainya, Gen V sudah berhasil melalui penilaian awal."

Christian Holub dari Entertainment Weekly juga memuji momentum para remaja super ini dalam menggunakan kekuatannya.

"Gen V sangat bagus dalam menampilkan kekuatan super itu dinamis, termasuk kreativitas memunculkan penggunaan kekuatan tersebut," tulis Holub dalam ulasannya.

Lanjut ke sebelah...

Catatan Kritikus untuk Gen V

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER