Serikat Aktor dan Studio Hollywood Akan Kembali Berunding 11 Oktober

Serikat aktor yang tergabung dalam SAG-AFTRA akan kembali berunding dengan asosiasi studio Hollywood alias AMPTP pada Rabu (11/10) besok waktu Amerika Serikat.

Pertemuan SAG-AFTRA dan AMPTP digelar setelah kedua pihak mengadakan negosiasi lanjutan pada Senin (9/10). Mereka akan kembali berunding setelah mendapat waktu satu hari untuk rapat bersama anggota masing-masing.

"SAG-AFTRA dan AMPTP mengadakan perundingan dan selesai pada hari ini," tulis pernyataan bersama SAG-AFTRA dan AMPTP, diberitakan dari Variety pada Senin (9/10).

"Perundingan akan dilanjutkan pada Rabu, 11 Oktober, dan para pihak akan bekerja secara independen pada hari Selasa," lanjut pernyataan itu.

Rencana perundingan pada 11 Oktober menjadi kelanjutan dari pertemuan intensif SAG-AFTRA dan AMPTP selama satu pekan terakhir. Serikat aktor dan asosiasi studio itu sebelumnya juga telah bertemu tiga kali pada pekan lalu.

Pertemuan itu dihadiri pemimpin Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA) dan CEO studio besar Hollywood, seperti David Zaslav (Warner Bros.), Ted Sarandos (Netflix), dan Bob Iger (Disney).

Serikat aktor menuntut kenaikan upah minimum menjadi 11 persen pada tahun pertama kontrak baru. Sementara itu, studio-studio berupaya membatasi kenaikan upah hingga 5 persen, sama seperti yang diberikan kepada penulis serta sutradara.

Selain itu, SAG-AFTRA juga menuntut 2 persen royalti konten film dan serial yang tayang di platform streaming.

Di sisi lain, mogok kerja penulis Hollywood yang dikomandoi serikat WGA resmi berakhir setelah berlangsung 148 hari. Penghentian itu resmi dilakukan menyusul kesepakatan kontrak baru dengan Aliansi Produser Film dan Televisi (AMPTP).

Seperti diberitakan Variety pada Selasa (27/9) waktu AS, WGA juga merilis kontrak lengkap setebal 94 halaman dan ringkasan persyaratan baru.

Kesepakatan tersebut mencakup peningkatan kompensasi, persyaratan baru untuk tingkat staf minimum di ruang penulis TV, hingga peningkatan persyaratan pembayaran penulis skenario. Tak hanya itu, mereka juga secara khusus menyoroti perlindungan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam proses penulisan.

Mogok aktor dan penulis Hollywood ini menjadi yang pertama dalam enam dekade terakhir, saat keduanya bersama-sama mogok demi menyuarakan upah minimal dan keamanan kerja.