PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menegaskan komitmennya dalam mendorong praktik berkelanjutan dan mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) di Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir IIF telah berhasil mengamankan sebanyak 18 proyek energi terbarukan yang melibatkan berbagai jenis energi, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH), Angin (PLTB), dan Surya (PLTS).
Salah satu dari 18 proyek pendanaan energi terbarukan yang didanai IIF adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang di operasikan oleh PT Ananta Surya Kencana (ASK). Sebagai upaya untuk mendukung kesuksesan energi terbarukan, IIF mendanai ASK melalui fasilitas pinjaman jangka panjang senilai Rp250 miliar.
Penandatanganan perjanjian berlangsung di Kantor IIF, Jakarta, Jumat (13/10). Hadir dalam acara ini Presiden Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah, yang didampingi oleh Kepala Pejabat Investasi IIF, Y. Bayu Wirawan, serta anggota tim IIF lainnya.
Sementara itu, dari pihak AS hadir Direktur Utama ASK, Ari Takarianto, Komisioner ASK, Lasman Citra, dan anggota tim ASK.
Reynaldi menegaskan komitmen kuat IFF dalam mendukung inisiatif infrastruktur, terutama proyek-proyek yang memberikan manfaat substansial bagi masyarakat dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola).
"Kami menghargai inisiatif ASK dalam meningkatkan distribusi listrik kepada publik tanpa mengorbankan lingkungan. Kami mendukung proyek-proyek yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip ESG," ujarnya.
"Pembiayaan ini mencerminkan komitmen kami dalam energi terbarukan dan pencapaian Emisi Nol," imbuh Reynaldi.
Di sisi lain, Ari menyampaikan bahwa dana yang diterima dari fasilitas pinjaman IIF akan dimanfaatkan ASK untuk mengembangkan proyek PLTS di Indonesia.
"Kerja sama ASK dengan IIF merupakan milestone penting bagi ASK, terutama dalam upaya akselerasi pemanfaatan PLTS untuk transisi energi menuju Net Zero Emission," katanya.
"Dukungan pendanaan IIF senilai Rp250.000.000.000 ini akan digunakan untuk pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya, terutama di sektor komersial dan industri," pungkas Ari.
(adv/adv)