Taylor Swift Singgung Rumor Biseksual di Awal 1989 (Taylor's Version)

CNN Indonesia
Jumat, 27 Okt 2023 15:11 WIB
Taylor Swift menyinggung rumor yang menyebutkan dirinya adalah seorang biseksual karena sering terlihat bersama teman-teman perempuannya.
Taylor Swift menyinggung rumor yang menyebutkan dirinya adalah seorang biseksual karena sering terlihat bersama teman-teman perempuannya. (REUTERS/MARIO ANZUONI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Taylor Swift menyinggung rumor yang menyebutkan dirinya adalah seorang biseksual karena sering terlihat bersama teman-teman perempuannya sejak 9 tahun lalu.

Hal itu diungkap Swift dalam pembuka album fisik 1989 (Taylor's Version) yang kemudian dibagikan penggemar ke media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pembuka itu, Swift menjelaskan dirinya mulai lebih memilih nongkrong dengan teman-teman perempuannya setelah "menjadi jelas" bahwa ia tak bisa dengan santai berkencan dengan pria.

Swift menyebut ia tak bisa berkencan dengan santai atau jalan bareng dengan seorang pria karena masyarakat selalu menganggap ia tidur bareng dengan mereka.

"Jadi saya bersumpah untuk tidak bergaul dengan laki-laki. Kencan, merayu, atau sejenisnya bisa jadi senjata melawan saya oleh sebuah budaya yang mengaku percaya pada kebebasan perempuan, tapi secara konsisten memperlakukan saya dengan kode moral keras ala era Victoria," tulis Swift.



Namun dirinya mengira bisa mengatasi narasi tersebut hanya dengan mengubah perilakunya, yang justru kemudian menjadi bumerang lain yang datang kepada dirinya.

"Saya bersumpah untuk tak berkencan dan memutuskan untuk fokus pada diri saya sendiri, musik saya, pertumbuhan saya, dan persahabatan perempuan saya," kata Taylor Swift.

"Kalau saya hanya bergaul dengan teman-teman perempuan saya, orang-orang tidak akan bisa membuat sensasi atau menseksualisasikannya, kan? Saya kemudian belajar orang-orang ternyata bisa dan akan melakukannya," lanjutnya.

Pernyataan Swift ini muncul setelah banyak rumor menyebut dirinya pernah memiliki hubungan romansa dengan sesama perempuan, terutama dengan Karlie Kloss.

Kloss merupakan model yang juga mantan sahabat Swift. Pada 2015-2016, Swift dan Kloss kerap selalu bersama-sama dalam berbagai kesempatan, mulai dari makan malam, hadir di pesta, hingga jadi model kover majalah.

Selain itu, rumor Swift adalah seorang biseksual muncul ketika dirinya merilis sejumlah lagu dalam album Lover (2019), seperti Me! dan You Need to Calm Down.

Namun dalam wawancara dengan Vogue pada 2019, Swift membantah bahwa lagu Me! adalah pesan halus yang menyebutkan dirinya adalah bagian dari komunitas LGBTQ+.

[Gambas:Video CNN]



Menurut Swift, dirinya hanya ingin membuat karya seni yang memicu semangat di tengah gejolak politik Amerika Serikat kala itu.

"Hak-hak pada dasarnya dilucuti dari semua orang yang bukan laki-laki cisgender kulit putih, kata Swift, seperti diberitakan Page Six.

"Saya tak menyadarinya hingga baru-baru ini bahwa saya bisa mengadvokasikan komunitas yang saya bukan bagian di dalamnya," lanjutnya.

(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER