Drummer Ringo Starr mengklarifikasi soal penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam mengolah suara mendiang John Lennon untuk lagu terbaru The Beatles, Now and Then.
Dalam wawancara bersama majalah AARP, Starr menyebut rumor itu sebagai salah kaprah yang mengerikan. Ia menampik dirinya dan Paul McCartney melakukan hal semacam itu.
"Ada rumor mengerikan yang mengatakan itu bukan John, itu AI. Atau omong kosong apa pun yang orang katakan," kata Starr kepada AARP, seperti diberitakan The Hollywood Reporter, Rabu (22/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Starr merasa rumor tersebut sama seperti merendahkan upaya dari dua personel yang tersisa dari The Beatles untuk merilis lagu mereka yang terakhir, setelah kematian dua personel lainnya, John Lennon dan George Harrison.
"Paul dan saya tidak akan melakukan itu. Ini adalah lagu yang indah dan cara yang bagus untuk akhirnya menutup pintu itu," tegasnya.
Dirilis pada 2 November lalu, lagu Now and Then dirayakan terlebih dahulu lewat penayangan dokumenter pendek di kanal YouTube band sehari sebelumnya.
Dokumenter berdurasi 12 menit itu berisi cerita di balik lagu terakhir The Beatles dengan berbagai tayangan eksklusif.
Selama proses produksi film tersebut, produk turunan AI memungkinkan tim produser untuk memisahkan komponen-komponen berbeda dari lagu ke dalam trek terpisah memakai teknologi berbasis machine learning.
McCartney, Starr, dan Giles Martin bekerja sama untuk menciptakan trek gitar dan drum baru, bersamaan dengan pengaturan string. Sementara, AI mengekstrak vokal Lennon dari rekaman kaset berkualitas rendah.
Hal itu pun sempat dijelaskan oleh McCartney dalam wawancaranya bersama BBC 4 Radio pada Juni lalu. Paul menyebut porsi teknologi AI tersebut hanyalah membantu mengekstrak suara John Lennon dalam lagu itu agar menjadi lebih jernih.
"Kami dapat menggunakan suara John serta membuatnya lebih jernih melalui AI ini. Jadi, kami dapat menggabungkan rekaman seperti yang biasa dikerjakan," kata McCartney kepada BBC 4 Radio saat itu.
Gitaris The Beatles itu mengatakan cukup mengikuti perkembangan teknologi, seperti keberadaan AI, meski tidak terlalu sering menggunakan internet.
Kecanggihan AI yang diketahui McCartney salah satunya ketika dirinya mendengarkan suara John Lennon menyanyikan lagu-lagu miliknya menggunakan teknologi tersebut. Kecanggihan itu pun disebut sang legenda sebagai suatu hal yang "agak menakutkan."
Now And Then ditulis dan direkam oleh John Lennon di rumahnya di bilangan New York pada akhir 1970-an. Namun, lagu itu belum sempat dirilis karena Lennon berpulang pada 1980.
McCartney, Starr, dan George Harrison lantas melanjutkan karya itu pada 1990-an, beberapa tahun sebelum Harrison wafat. Hingga akhirnya, McCartney dan Starr menyelesaikan rekaman lagu itu hingga berhasil dirilis tahun ini.
(far/pra)