Dukungan Luas untuk Melissa Barrera Usai Dipecat karena Bela Palestina

CNN Indonesia
Minggu, 26 Nov 2023 15:53 WIB
Di antara mereka yang menunjukkan dukungan untuk Melissa Barrera yakni kritikus film Zoe Rose Bryant. Barrera dipecat dari sekuel Scream usai membela Palestina.
Aktris Melissa Barrera dipecat karena bela Palestina. (Getty Images via AFP/Jerod Harris)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dukungan luas mengalir untuk aktris Melissa Barrera setelah dia dipecat dari sekuel Scream, menyusul postingan di media sosialnya yang pro-Palestina.

Seorang anggota Parlemen Eropa dari Irlandia, Mick Wallace, menyampaikan dukungan kepada Barrera lewat platform X (dulu Twitter) dengan sebuah postingan yang berbunyi: "Aktris Melissa Barrera dipecat dari sekuel film Scream berikutnya karena berani berbicara mewakili #Palestinians yang teraniaya."

Di antara mereka yang menunjukkan dukungan untuk Barrera adalah kritikus film Zoe Rose Bryant yang menulis di X: "Melissa Barrera tidak akan dibungkam dan kami juga tidak," sambil membagikan emoji bendera Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, bintang serial televisi AS Stranger Things, Grace Van Dien juga menunjukkan dukungan untuk Barrera. "Jadi sekarang kita semua memboikot film spyglass, ya?" tulisnya tetapi kemudian menghapus postingannya. Spyglass sendiri merujuk pada perusahaan film asal Amerika Serikat (AS) yang memproduksi film Scream.

Bulan lalu, Barrera, 33, membagikan surat terbuka yang mendesak para pemimpin dunia untuk menyerukan gencatan senjata dalam serangan Israel terhadap Gaza. Dia termasuk di antara bintang Hollywood, termasuk Joaquin Phoenix dan Cate Blanchett, yang menandatangani surat tersebut.

"Kami berkumpul sebagai seniman dan advokat, namun yang paling penting adalah sebagai manusia yang menyaksikan hilangnya nyawa dan kengerian yang terjadi di Palestina dan Israel," tulis Barrera di akun Instagram pribadinya.

"Tolong bergabunglah dengan kami dalam menuntut agar Kongres, @POTUS, dan para pemimpin dunia lainnya menyerukan segera deeskalasi dan gencatan senjata di Gaza dan Israel sebelum ada korban jiwa lagi," tulisnya.

"Kita harus mengakhiri pemboman di Gaza, menjamin pembebasan semua sandera dengan aman, dan menuntut akses yang memadai terhadap bantuan kemanusiaan untuk menjangkau orang-orang yang sangat membutuhkannya," lanjutnya.

Menurut majalah hiburan AS, Variety, Barrera dikeluarkan dari sekuel tersebut karena postingannya di media sosial, termasuk menyebut Israel menjajah tanah negara lain dan mengatakan Israel mengendalikan media.

"Saya juga berasal dari negara jajahan. Palestina akan bebas," tulisnya dalam postingan Instagram yang dianggap "antisemit."

Sementara itu, perusahaan produksi Spyglass mengeluarkan pernyataan mengenai pemecatan Barrera dan menyatakan pendiriannya "sangat jelas".

"Kami tidak menoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apa pun, termasuk rujukan palsu terhadap genosida, pembersihan etnis, distorsi Holocaust, atau apa pun yang secara terang-terangan melanggar batas ujaran kebencian," demikian pernyataan yang dikutip oleh beberapa media AS. .

Pada hari Selasa, agensi bakat Hollywood, United Talent Agency (UTA), memberhentikan aktris pemenang penghargaan Susan Sarandon setelah pernyataan yang dia sampaikan pada rapat umum pro-Palestina di New York City.

Sarandon menghadiri beberapa demonstrasi pro-Palestina dan menghadapi kritik karena mengatakan pada demonstrasi tanggal 17 November lalu di New York City: "Ada banyak orang yang takut menjadi orang Yahudi saat ini, dan mulai merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang Muslim di negara ini," kata Susan Sarandon.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER